Medan (SIB) -Kekayaan budaya dengan ragam marga harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan. Untuk itu, marga Aritonang yang terbangun dalam wadah Punguan Toga Aritonang Sedunia komit berkontribusi maksimal dalam pembangunan bangsa. Demikian para tokoh Toga Aritonang di antaranya Drs Burhanuddin Rajagukguk, Manohom A Aritonang, Hatoguan Rajagukguk, Ir Dandis Rajagukguk, Letkol Budiman Rajagukguk, Saut Rajagukguk, Daniel Ompusunggu SH, Drs Roma Simaremare, Horas Simaremare SE, Mangihut Rajagukguk, Tumbur Rajagukguk, Rion Aritonang, AKBP (Purn) Binsar Rajagukguk SH, dr Horas Rajagukguk SpB. FINACS dan Jonson Rajagukguk di Oval Cafe, Senin (1/5) saat acara silaturahmi untuk membahas rencana Kerja strategis (Renstra) Pungunan Toga Aritonang Sedunia ke depan. Drs Burhanuddin Rajagukguk mantan Anggota DPRDSU mengatakan dalam waktu dekat Punguan Toga Aritonang Sedunia akan berkumpul untuk membahas rencana-rencana strategis dan program kerja apa yang akan dilakukan yang bermanfaat untuk marga ini dan juga untuk pembangunan bangsa ini. Punguan Toga Aritonang saatnya jadi mitra strategis pemerintah bagaimana mewujudkan pembangunan yang berkeadilan untuk bangsa ini. Dengan demikian Toga Aritonang bukan hanya sekedar kumpulan biasa, tetapi punya andil dalam memajukan bangsa ini.Sementara Tokoh Pungutan Toga Aritonang Sumut Manohom H Aritonang mengatakan saat ini Pungutan Toga Aritonang fokus pada bagaimana untuk membangun program kerja strategis ke depan. Program kerja strategis itu harus sesuai dengan kondisi bangsa saat ini. Sebagaimana yang kita ketahui saat ini pemerintah sudah punya "master plan" Rencana Pembangunan Danau Toba melalui Badan Otorita Danau Toba (BODT), maka Toga Aritonang harus bisa memberikan masukan saja yang diperlukan untuk keberhasilan program itu. Sebagai wujud nyata tentu kita akan kumpulkan para akademisi misalnya dari kalangan marga Aritonang untuk membuat kajian bagaimana masa depan pembangunan Danau Toba dan bagaimana peran Kecamatan Muara di dalamnya sebagai kampung marga Aritonang. Kita juga mendorong bagaimana supaya semua program kerja ini bisa tersosialisasi dengan baik kepada semua kalangan marga Aritonang dimanapun berada. Manohom juga mengatakan dalam waktu dekat kita akan melakukan Rapat Internal untuk konsolidasi program dan juga untuk menfinalkan struktur organisasi ini bagaimana supaya Organisasi ini bisa beradaptasi dengan kemajuan jaman. Sementara Tokoh Marga Aritonang yang datang dari Batam Provinsi Kepri seperti Anggota DPRD Batam Ir Dandis Rajagukguk dan Mangihut Rajagukguk yang juga Komisioner KPU di Batam mengatakan hal yang sama. Semua kumpulan tentu harus punya program kerja yang menyentuh pemberdayaan semua keturunan Marga Aritonang, dengan demikian ikatan kekeluargaan dan persaudaraan bisa dibangun dengan baik. Dengan demikian, Marga Aritonang dimana pun berada akan bisa berkontrbusi maksimal untuk pembangunan bangsa ini. Dandis Rajagukguk dan Mangihut Rajagukguk mengatakan bahwa Keturunan Marga Aritonang dimana pun berada harus jadi garam dan terang. Dengan demikian keberadaan kita Marga Aritonang bisa bermanfaat bagi siapa saja, bangsa dan juga untuk Tuhan, tegas keduanya yang sudah lama berkecimpung di Kota Batam ini. (R4/h)