Peduli Kasih, Alumni 90 Kisaran Serahkan Bantuan kepada Kodimin

Redaksi - Minggu, 28 Juni 2020 20:52 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/photo/berita/dir062020/_71_Peduli-Kasih--Alumni-90-Kisaran-Serahkan-Bantuan-kepada-Kodimin.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Foto SIB/Januar
Bantuan: Perwakilan Alumni 90 Kisaran Bustami Cipit didampingi Wartawan SIB Franky Simarmata menyerahkan bantuan berupa uang kepada Kodimin alias Akiang beserta isteri Erlina. 

Kisaran (SIB)

Alumni 90 dari berbagai sekolah di Kisaran menyerahkan bantuan berupa uang sebagai bentuk kepedulian kasih antara sesama angkatan di masa sekolah. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan alumni Bustami Cipit kepada Erlina isteri Kodimin, Jumat (19/6), saat berada di rumahnya di Jalan Pramuka Kelurahan Tebing Kisaran Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Erlina mengatakan, Kodimin alias Akiang didiagnosa mengidap kanker lidah. Diagnosa itu diketahui saat berobat ke rumah sakit di Penang. Dikarenakan keterbatasan biaya, pengobatan dilanjutkan ke RS Adam Malik Medan. Saat ini, Akiang sudah menjalani kemoterapi sebanyak delapan kali.

"Tahunya saat di rumah sakit di Penang. Diagnosa dokter Akiang mengidap kanker lidah. Biaya kami terbatas. Mau tidak mau kami lanjutkan di RS Adam Malik aja lah pak," sebutnya.

Dibeberkannya lagi, pada tanggal 21 Juni siang mendatang, dirinya akan membawa Akiang ke Medan untuk menjalani sinar atau radioterapi. Nantinya, jelas Erlina, Akiang akan menjalani sinar atau radio terapi sebanyak 35 kali selama dua bulan.

"Udah delapan kali kemo. Rekomendasi lanjutan dari dokter harus di sinar lagi sebanyak 35 kali lagi. Karena benjolan di lehernya sudah mulai bertambah besar. Belum lagi kalau trombositnya turun, dikarenakan biaya terbatas, kami siasati dengan menyuplai buah-buahan saja. Kankernya juga kan tergolong ganas," sebutnya.

Sementara itu, perwakilan alumni Bustami Cipit kepada SIB mengatakan, bantuan tersebut murni karena kepedulian dari rekan-rekan satu angkatan di masa sekolah dulu. Dikatakan, Akiang merupakan salah satu loper koran yang dikenal para rekan wartawan ramah dan kocak dalam bergaul.

"Saat ini dia butuh uluran tangan. Di sini kami tergerak Alumni 90 Kisaran untuk membantu sedikit biaya selama menjalani sinar selama dua bulan di Medan. Biaya ini tidak hanya sampai di sini. Akan ada bantuan lanjutan dari teman-teman lainnya," katanya. (A03/d)

Berita Terkait

Komunitas

Polres Tanjungbalai Gelar Safari Dakwah Nusantara

Komunitas

Apoteker Tidak Berpraktek, BPOM Medan Peringatkan Pengusaha Apotek

Komunitas

Disdukcapil Nias Barat Serahkan Dokumen Kependudukan kepada Korban Kebakaran di Lolozirugi

Komunitas

Kontainer Jatuh di Jalan Raya Medan Labuhan

Komunitas

Bambang D Resmi Jadi Ketua KPU Labura Periode 2023–2028

Komunitas

Bupati: Jangan Lagi Ada Pelatihan Hanya Habiskan Uang Negara Tanpa Hasil