Pekanbaru (SIB)- Satuan Reserse Narkotik dan Obat-Obatan Terlarang Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau melakukan penggerebekan sebuah tempat cucian yang diduga sering menjadi tempat transaksi jual beli barang haram tersebut."Anggota opsnal Sat Res Narkoba mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pemda tepatnya di Cucian Aini sering terjadi transaksi narkoba," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.Selanjutnya, kata dia, anggota polisi melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa yang melakukan transaksi tersebut adalah Agusnedi. Dia yang memang juga sudah menjadi target langsung dimantau di Cucian Aini dan melihat banyak orang yang keluar masuk.Namun saat anggota mau melakukan penggerebekan terhadap cucian tersebut Agusnedi sudah keburu keluar dengan menggunakan mobil. Anggota langsung mengikuti menuju arah rumahnya dan tim kemudian dibagi dua.Ketika dilakukan penggerebekan terhadap Cucian Aini ditemukan Adnan dan Andriko Putra yang lagi duduk kamar belakang. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan masing-masing satu linting daun ganja kering dalam tas Andriko dan di depan pintu kamar milik Adnan."Di dalam kamar, dalam tong sampah juga ditemukan alat-alat bekas untuk menggunakan sabu-sabu, kertas paper dan satu buah timbangan digital milik Agusnedi," ungkap Gintur.Sementara itu anggota yang melakukan pemantauan di rumah Agusnedi menginformasikan bahwa yang bersangkutan sudah keluar. Target menuju ke arah Cucian Aini menggunakan sepeda motor."Pada saat Agusnedi sampai di cucian langsung dilakukan penangkapan namun dia melakukan perlawanan namun masih dapat dilumpuhkan. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan dalam saku celana depan sebelah kanan satu buah kotak permen yang isinya empat paket sabu-sabu," demikian Guntur. (Ant/q)