Kamar Dibobol Maling, Mahasiswi Akbid Pemko Tebingtinggi Lapor Polisi

- Selasa, 12 Desember 2017 11:23 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2017/12/hariansib.com): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Tebingtinggi (SIB)- Sebanyak 13 mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Pemko Tebingtinggi yang berada di Jalan Gunung Lauser Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi dengan ditemani orangtuanya, mendatangi Polsek Rambutan untuk membuat laporan hilangnya 13 unit Hp dan 1 unit kamera beserta uang Rp 6 juta dari dalam kamar asrama, Senin (11/12) siang.Informasi yang berhasil dihimpun di Polsek Rambutan Tebingtinggi,  13 mahasiswi Akbid Pemko Tebingtinggi ini mengaku hilangnya barang-barang milik mereka tersebut terjadi saat para mahasiswi keluar asrama untuk mengikuti kegiatan kontrak program belajar Akbid Pemko Tebingtinggi pada Minggu (10/12) malam. Karena terburu-buru hendak berangkat, para mahasiswi meninggalkan HP, kamera dan uang mereka di atas tempat tidur kamarnya masing-masing."Namun tadi pagi saat kami kembali ke asrama Akbid dan masuk ke kamar kami masing-masing, saya dan teman-teman lainnya langsung terkejut melihat kamar berantakan. Merasa heran dan curiga, kemudian kami memeriksa isi kamar kami, saat itulah HP dan uang beserta kamera seorang teman yang sebelumnya kami simpan di dalam tas sudah tidak ada lagi," ujar Chrismian Ester Panjaitan (19), salah seorang mahasiswi yang mengaku berasal dari Provinsi Bengkulu.Chrismian Ester Panjaitan juga mengakui kunci kamar para mahasiswi yang mengikuti kegiatan kontrak program belajar, sebelum berangkat telah dititipkan kepada rekan mereka sesama mahasiswi yang saat itu tidak turut dalam kegiatan program belajar dan tinggal di asrama. "Saya dan teman-teman yang kehilangan kemudian melaporkan hal ini kepada pihak sekolah beserta para orangtua, hingga selanjutnya kejadian ini diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Rambutan," terangnya.Kapolsek Rambutan AKP Supendi melalui Kanit Reskrim Iptu Bringin Jaya membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini pihaknya telah menerima laporan dari para mahasiswi terkait hilangnya HP, kamera dan uang tersebut. "Kita telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP usai menerima laporan. Mudah-mudahan pelakunya dapat segera kita tangkap," jelas Iptu Bringin Jaya. (C02/f)


Tag:

Berita Terkait

Kriminal

Kapolrestabes Medan: Penjual BBM Eceran Rp50 Ribu per Botol akan Ditangkap

Kriminal

OJK Komit Perkuat Tata Kelola dan Inovasi Keuangan Digital

Kriminal

Gempa Bumi Guncang Sibolga, Pengungsi Berhamburan Keluar Posko

Kriminal

Para Pemilik Kendaraan Antre Berjam-jam di SPBU Pamatang Raya Demi Dapatkan BBM

Kriminal

Sinar Indonesia Baru Kolaborasi Pemkab Tapteng Bangun Jembatan Provinsi

Kriminal

GKPI Doa Tengah Hari dan Beri Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor