Bekasi (SIB) -Polisi akan menggelar rekontruksi adegan pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat hari ini (19/11). Polisi menyebut reskonstruksi ini penting untuk pembuktian.
"Mungkin Senin ya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto lewat pesan singkat, Minggu (18/10).
Indarto mengatakan, Polres Metro Bekasi Kota akan terlibat dalam rekontruksi pembunuhan ini. Rekontruksi akan dilakukan di Jalan Bojong Nangka II RT 002 RW 007, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"(Rekontruksi) Penting untuk pembuktian," ujar Indarto.
Sebelumnya, polisi telah melakukan pencarian barang bukti berupa linggis di Kalimalang, Bekasi, sejak Kamis (15/10) sampai Sabtu (17/10). Linggis tersebut digunakan tersangka Haris Simamora untuk membunuh keluarga Daperum Nainggolan; istrinya, Maya Ambarita; serta dua anak mereka, Sarah dan Arya.
Namun, pencarian linggis tersebut tidak membuahkan hasil dikarenakan arus yang deras dan adanya endapan lumpur.
"Karena kekuatan kita hanya untuk menahan posisi badan kita di dasar. Kemudian yang kedua memang lumpur, jadi sangat bervariasi, hampir seperti di sawah. Kalau kedalaman, tidak ada masalah, karena kita sudah biasa hadapi kedalaman 30-40 meter. Namun kendala hanya itu, arus kemudian lumpur, dan pintu air terlalu rapat. Jadi kita jaga keselamatan anggota jangan sampai nanti di bawah terbentur dengan pintu air," ujar penyelam dari Polairud Polda Metro Jaya, Iptu Ketut Suastika di lokasi, Sabtu (17/10).
Keluarga Daperum ditemukan tak bernyawa dengan temuan luka bekas senjata tajam di leher Diperum dan istrinya. Sedangkan dua anaknya diduga karena dicekik Haris.
Haris Simamora ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyebutkan motif Haris membunuh keluarga Daperum ialah karena balas dendam. (detikcom/d)