Simalungun (harianSIB.com)Hermansyah Pohan (36)
tewas ditikam ZS di
warung tuak, di Dusun III,
Nagori Bahliran Siborna,
Kecamatan Panei,
Kabupaten Simalungun, Sabtu (31/8/2024) malam. Sampai saat ini, keberadaan ZS masih dicari polisi.
"Masih kami maksimalkan di lapangan untuk cari keberadaan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Sabtu (7/9/2024).
Kasat berkomitmen, pihaknya akan terus memburu, mengejar dan menangkap pelaku pembunuhan itu. Dia juga mengimbau pelaku segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami akan terus kejar pelaku. Ini kami lagi maksimal di lapangan mencari pelaku," tegasnya.
Terkait ungkapan keluarga korban bahwa pelaku ZS baru saja bebas dari penjara sekitar 6 bulan lalu, Kasat belum merinci soal itu. Pihaknya masih fokus di lapangan mencari keberaan pelaku.
Sebelumnya, Hermansyah Pohan (36) tewas diduga karena ditikam ZS di warung tuak. Polisi menyebut, sebelum penikaman terjadi, pelaku dan korban cekcok rebutan mikrofon untuk bernyanyi di warung tuak.
Peristiwa itu terjadi di warung tuak di Dusun III Nagori Bahliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (31/8/2024) malam. Pelaku dan korban diduga mabuk.
Sebelum terjadi penikaman, keduanya sempat terlibat saling dorong setelah rebutan mikrofon, hingga pelaku ZS mengeluarkan pisau yang dibawanya dan langsung menikam perut korban dan akhirnya korban tewas. (*)