Simalungun (harianSIB.com)Hermansyah Pohan (36) tewas ditikam di warung
tuak di Dusun III,
Nagori Bahliran Siborna,
Kecamatan Panei,
Kabupaten Simalungun pada Sabtu (31/8/2024) lalu. Hingga saat ini, keberadaan pelaku masih proses lidik.
"Masih kami lidik keberadaan pelaku. Jika tembus pandang, akan segera kami tindak," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Herison Manulang, Kamis (26/9/2024).
Kasat berharap, mana kala ada yang mengetahui keberadaan pelaku, segera diberitahukan kepada pihaknya.
"Manakala ada yang mengetahui keberadaan pelaku, tolong beritahu kami ya," ucapnya.
Demikian juga disampaikan Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala. Ia menyebut, keberadaan pelaku masih proses penyidikan pihaknya. "Masih proses penyidikan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Hermansyah Pohan (36) tewas diduga karena ditikam ZS (36) di warung tuak di Dusun III, Nagori Bahliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (31/8/2024) malam.
Polisi menyebut, sebelum penikaman terjadi, pelaku dan korban cekcok rebutan mikrofon untuk bernyanyi di warung tuak tersebut. Pelaku dan korban diduga mabuk.
Keduanya juga sempat terlibat saling dorong setelah rebutan mikrofon, hingga pelaku ZS mengeluarkan pisau yang dibawanya dan langsung menikam perut korban dan akhirnya tewas. (**)