Pematangsiantar (harianSIB.com) Lancarkan aksi penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama (pengeroyokan) terhadap dua orang korban yang merupakan penyandang disabilitas (tuna rungu), satu dari enam tersangka pelaku inisial MSP (21) ditangkap tim unit Reskrim Polsek Siantar Utara.
"Salah satu tersangka pelaku pengeroyokan kita tangkap di Jalan Angkola, Kamis (26/9/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB," ucap Kapolsek Siantar Utara AKP Nelson Aritonang, Sabtu (28/9/2024).
Sementara untuk pelaku lainnya kata dia, masih diburu polisi." Pelaku lainnya sedang kita buru, sedangkan inisial MSP tengah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Reskrim Polsek Siantar Utara," sebut Nelson.
Dijelaskan Nelson menerangkan, adapun motif pengeroyokan itu akibat ketersinggungan, sehubungan kedua korban senyum kepada para pelaku saat mengendarai sepeda motor waktu bersamaan.
"Terhadap MSP akan dipersangkakan melanggar Pasal 170 Ayat (1) Sub Pasal 351 Pasal Ayat (1) KUHP," pungkas Aritonang.
Sebelumnya kedua korban penyandang disabilitas yakni Joshua Mario Putra Sihombing (24) warga Kecamatan Siantar Utara dan Anjes Chrisman Sitompul (19) warga Kecamatan Siantar Timur, berboncengan menaiki sepeda motor hendak menuju pulang ke rumah melintasi Jalan Wahidin, Kecamatan Siantar Utara, Rabu (25/9/2024) malam sekira pukul 22.15 WIB.
Namun saat diperjalanan, mereka (korban) dibuntuti para pelaku yang berboncengan menaiki tiga sepeda motor. Saat diperjalanan itulah, sepeda motor yang dikendarai kedua korban ditendang salah satu pelaku dari belakang, namun tidak terjatuh.
Lalu kemudian para pelaku secara bersama sama turun dan langsung memukuli korban Anjes Chrisman Sitompul di kepala, wajah dan kaki kiri menggunakan sebuah batu. Sementara korban, Jhosua Mario Putra Sihombing dipukul di wajah, kepala badan serta di pinggang belakang menggunakan batu.
Saat kejadian itu, kedua korban berusaha untuk meminta tolong kepada masyarakat sekitar, akan tetapi para pelaku langsung melarikan diri. Warga sekitar langsung menolong kedua korban dalam kondisi luka dan dibawa berobat ke rumah sakit.
Tidak terima kejadian itu, kedua korban pengeroyokan yang menjalani perobatan jalan langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Utara. (**)