Binjai
(harianSIB.com)Bentrok antar organisasi masyarakat (ormas)
FKPPI dan
GRIB Jaya Langkat, di
Desa Lau Mulgap, Kecamatan
Selesai,
Langkat, Senin (14/7/2025) lalu, masih dalam penyelidikan polisi.
Kedua OKP tersebut diketahui saling membuat laporan polisi. Satgas GRIB Jaya Langkat membuat laporan di Polsek Selesai atas tuduhan perusakan, sementara FKPPI melapor ke Polres Binjai.
"Ya benar, kedua kelompok yang terlibat bentrok buat laporan di Polsek Selesai dan Polres Binjai," kata Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Rabu (16/7/2025).
Junaidi menambahkan, petugas mereka masih melakukan penyelidikan di lapangan. Sehingga dirinya belum dapat berkomentar lebih jauh.
"Petugas masih di lapangan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti serta mengambil keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Adapun laporan yang dilayangkan ke Polres Binjai sesuai nomor: LP/B/347/VII/2025/SPKT/Polres Binjai/Polda Sumatera Utara dengan terlapor Eka Prawiranta Peranginangin alias Rango.
Pantauan jurnalis harianSIB.com, tiga unit mobil yang menjadi sasaran dalam penyerangan tersebut telah diamankan di Mapolres Binjai.
Meski suasana berangsur kondusif, personel kepolisian masih disiagakan di lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi konflik susulan, mengingat sebagian warga masih mengalami trauma akibat insiden tersebut.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penanganan perkara maupun penetapan tersangka.
Namun terkait proses hukum, Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo, berjanji akan membuka kasus ini secara terang benderang.
"Saya masih ada kegiatan di luar. Yang pasti, rekan-rekan sedang berupaya membuat terang perkara ini," ujarnya.
Sebelumnya, FKPPI dan GRIB Jaya Langkat bentrok di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, Langkat, Senin pagi (14/7/2025).
Akibat bentrokan itu, dua kader FKPPI dilaporkan mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Kedua korban berinisial RAP (27) warga Sirapit, mengalami luka bacok pada kaki kanan 3 kali, tangan kanan 1 kali hingga harus dirawat di RSUD Djoelham Binjai.
Sementara korban kedua berinisial AS (30), mengalami luka sayat di leher belakang sebelah kanan dan mendapat perawatan jalan di RSU Delia.
Peristiwa ini dipicu penyerangan dan penghadangan yang diduga dilakukan Satgas GRIB Jaya Langkat terhadap kader FKPPI usai mengawal mobil mengangkut ayam.
Pasca 2 anggota FKPPI menjadi korban, penyisiran kemudian dilakukan pada pagi harinya ke wilayah Satgas GRIB Jaya Langkat, di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai, sekitar pukul 06.59 WIB hingga terjadi perusakan mobil dan viral di media sosial. (*)