Labuhanbatu(harianSIB.com)
Tim Unit Reskrim Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu dan Polsek Sibolga Sambas Polres Sibolga menangkap seorang terduga pelaku penggelapan di Toko Alfamart Aeknabara, Jalan Ampera, Desa Pondokbatu, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Karyawan Alfamart itu diringkus di Sibolga, Minggu (12/10/2025) malam.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala melalui Plt Kasi Humas Iptu Arwin mengatakan, tersangka DWST alias Deden (25), penduduk Desa Jambu Tonang, Desa Jambu Tonang, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara ditangkap dari rumah warga di Jalan Horas Arah Laut, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Minggu 12 Oktober 2025 sekira pukul 21.00 WIB.
"Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan polisi, nomor LP/B/123/X/2025/SPKT/Polsek Bilah Hulu/Polres Labuhanbatu/Polda Sumut, tanggal 11 Oktober 2025, yang dilaporkan Reh Malemna Bukit mewakili korban, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)," sebut Iptu Arwin kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/10/2025).
Iptu Arwin menjelaskan kronologis penggelapan uang dan barang milik toko Alfamart Aeknabara tersebut. Awalnya, pelapor Reh Malemna Bukit datang ke toko Alfamart Jalan Ampera Aeknabara, Jumat 10 Oktober 2025, sekira pukul 06.45 WIB, melihat toko masih tertutup. Ia bertemu dengan Mimin dan Iqbal yang sedang menunggu Deden untuk membuka toko. Kemudian sekira pukul 07.06 WIB, pelapor menelepon supervisor melaporkan keterlambatan membuka toko karena kunci toko dibawa Deden. Namun sampai pukul 08.05 WIB, Deden belum juga datang, sehingga pelapor curiga jika Deden sudah kabur.
Baca Juga: Kapolres Labuhanbatu Pimpin Sertijab PJU dan Kapolsek "Kemana dia? Rasaku dia udah pigi," tanya pelapor kepada Mimin yang juga karyawan toko. "Itulah, bu. Tapi tadi pagi dia nelpon pakai handphone toko," jawab Mimin. "Berarti handphone toko dibawa dia," tanya pelapor. "Ya, bu," jawab Mimin.
Pelapor kemudian menelepon MTC untuk minta tolong membukakan pintu. Setelah toko terbuka, pelapor bersama Mimin dan Iqbal memeriksa CCTV, lalu melihat Deden mengambil uang dari brankas.