Berbeda negara, berbeda bahasa dan berbeda berkomunikasi. Setiap negara memiliki keunikan dan gaya dalam bersosialisasi, termasuk gaya dalam memberikan salam satu sama lain. Memberi salam merupakan hal yang tidak bisa dianggap sepele karena berkaitan dengan komunikasi satu sama lain. Berikut ini adalah sembilan perbedaan cara memberi salam di belahan dunia.
1. Filipina.
Serupa dengan kebiasaan orang Indonesia, budaya memberi salam di Filipina menggunakan gestur cantik yang disebut dengan Mano. Gestur ini menunjukkan rasa menghargai kepada orang yang lebih tua. Caranya adalah dengan mengambil tangan orang yang lebih tua dan diletakkan di dahi kepala sambil badan membungkuk.
2. Jepang.
Orang Jepang saling memberi salam dan menyapa dengan posisi badan membungkuk. Cara memberi salam ini konon tergantung pada situasi, durasi dan sudut postur, dapat bervariasi.
3. India.
Orang-orang di India memiliki julukan sendiri saat memberi salam yakni dengan kata 'Namaste. Caranya adalah sambil mengangkat tangan mereka di atas dada dengan telapak tangan mereka ditekan bersama-sama dan jari menghadap ke atas.
4. Alaska.
Salam yang biasa disebut kunik ini dipraktikkan tempat tinggal orang Eskimo di kawasan Alaska, Siberia. Salam ini sebenarnya berasal dari salam tradisional suku Inuit. Hampir mirip dengan Hongi, tradisi sapa ini juga dilakukan dengan menekan hidung dan bagian atas bibir sambil menarik napas. Bentuk salam seperti ini lebih menunjukkan rasa kasih sayang.
5. Selandia Baru.
Suku Maori merupakan orang-orang pribumi asli Selandia Baru yang memiliki salam tradisional yang disebut dengan Hongi. Artinya adalah berbagi napas kehidupan. Cara melakukan salam ini sangat unik. Dua orang yang bertemu dengan lembut menekan hidung mereka satu sama lain.
6. Mongolia.
Cara memberi salam di Mongolia sangat unik dan mengesankan. Para tamu di Mongolia diberi hada atau syal upacara sebagai hadiah. Hal ini diterima dengan lembut, menggunakan kedua tangan sambil membungkuk sedikit.
7. Saudi Arabia.
Di Arab Saudi, orang memberi salam dengan menjabat tangan dan kata-kata 'As-salamualaikum. Artinya 'Salam bagimu'. Hal ini biasanya diikuti dengan hidung mencium dan menempatkan satu tangan di bahu berlawanan satu dengan lainnya.
8. Tibet.
Di Tibet, orang menggunakan lidah saat memberi salam. Pada awalnya, mereka menjulurkan lidah ke orang lain dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa lidahnya tidak berwarna hitam dan bukanlah reinkarnasi dari raja terdahulu.
9. Kenya.
Cara memberi salam orang Kenya bak sebuah permainan. Uniknya, prajurit dari suku Masai di Kenya akan mengundang pendatang baru ke dalam sebuah upacara menari . Mereka akan membentuk sebuah lingkaran dan bersaing untuk memutuskan siapa yang bisa melompat paling tinggi.
Walaupun berbeda, namun masing-masing negara memiliki keindahannya sendiri. Karena perbedaan itu indah, maka hargailah sebuah perbedaan.Cara memberi salam di Alaska. (Indtimes/c)