Paus Fransiskus Pecat Empat Kardinal Komisaris Bank Vatikan

- Jumat, 17 Januari 2014 15:06 WIB

Warning: getimagesize(https://www.hariansib.com/cdn/uploads/images/2014/01/hariansib_Paus-Fransiskus-Pecat-Empat-Kardinal-Komisaris-Bank-Vatikan.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
SIB/Int
Paus Fransiskus
Kota Vatikan (SIB)- Paus Fransiskus, Rabu (15/1), mengganti empat dari lima kardinal dari Bank Vatikan yang dilanda skandal. Keempat kardinal itu baru 11 bulan menduduki jabatan sebagai komisaris bank. Para kardinal yang seharusnya menduduki jabatannya selama lima tahun itu diangkat oleh pendahulu Paus Fransiskus, yaitu Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada Februari 2013.Perubahan ini terjadi menjelang satu tahun Paus Fransiskus menduduki takhta Vatikan yang ditandai dengan kesederhanaan dan ketenangan, termasuk keputusannya untuk tetap tinggal di apartemen kepausan. Keempat kardinal yang dicopot itu kemudian akan digantikan dengan pejabat baru. Mereka adalah Kardinal Toronto Christopher Collins dan Kardinal Vienna Christoph Schoenborn.Keduanya berasal dari keuskupan yang relatif kaya dan sudah lama berkecimpung dalam berbagai masalah keuangan. Dua komisaris baru lainnya adalah Uskup Pietro Paolin, menteri luar negeri Vatikan yang baru dan akan menjadi kardinal bulan depan.Satu lagi adalah Santos Abril y Castillo, berasal dari Spanyol tetapi tinggal di Roma dan merupakan sahabat Paus Fransiskus. Satu-satunya komisaris lama yang dipertahankan adalah Kardinal Perancis Jean-Louis Tauran. Salah satu kardinal yang diberhentikan dari jabatan komisaris Bank Vatikan adalah mantan menteri luar negeri, Kardinal Tarcisio Bertone.Para pengamat dan sejumlah pejabat gereja menuding Bertone lemah dalam pengawasan sehingga memungkinkan adanya skandal keuangan dalam Bank Vatikan pada masa Paus Benediktus XVI. Namun, Bertone membela diri dengan mengatakan dirinya adalah korban dari tuduhan yang tak jelas asal-usulnya. Paus Fransiskus bahkan tak menutup kemungkinan menutup Bank Vatikan yang memiliki nama resmi Institut untuk Kerja Keagamaan (IOR), jika reformasi tidak dilakukan. (kps/f)


Tag:

Berita Terkait

Luar Negeri

Kim Jong-Un Undang Paus Fransiskus Berkunjung ke Korut

Luar Negeri

Berduka atas Tsunami Palu, Paus Fransiskus Doakan Para Korban

Luar Negeri

Paus Fransiskus: Prostitusi Adalah Bentuk Penyiksaan pada Wanita

Luar Negeri

Paus Fransiskus Nikahkan Pramugari dan Pramugara di Pesawat

Luar Negeri

Pesan Natal Paus Fransiskus Serukan Perdamaian di Yerusalem

Luar Negeri

Warganet di Myanmar Kecam Paus Fransiskus Gunakan Istilah “Rohingya”