Tokyo (SIB) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berencana menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia meskipun ada ancaman pemboikotan terhadap acara itu terkait perdebatan mengenai undang-undang anti-gay di Rusia, kata kantor berita Jepang Kyodo dan harian Asahi Shimbun, Jumat (17/1). Menurut media Jepang itu, Abe juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela kunjungan untuk menghadiri olimpiade tersebut. Kunjungan Abe ke Rusia itu tampaknya akan “menjauhkan†Jepang dari persekutuan dengan Amerika Serikat dan Jerman.Pemimpin kedua negara Barat itu kemungkinan besar tidak menghadiri olimpiade yang dilaksanakan pada 7 Februari akibat “kegelisahan†internasional terkait salah satu undang-undang Rusia yang dianggap sebagai peraturan yang tidak liberal. Abe, yang dalam masa pemerintahannya telah melakukan beberapa langkah diplomasi yang cukup cepat, ingin segera menyelesaikan sengketa yang berlangsung puluhan tahun terkait pulau-pulau yang dipertikaikan.Sengketa tersebut telah menghambat Jepang dan Rusia untuk menandatangani perjanjian perdamaian antara kedua negara secara resmi sebagai tanda mengakhiri Perang Dunia II.Pulau-pulau, yang diklaim Jepang sebagai wilayah utara dari negara tersebut, telah dikelola oleh Rusia sebagai wilayah selatannya. Rusia menganggap pulau-pulau itu sebagai hasil sitaan pasukan Sovyet pada akhir Perang Dunia II.Pembicaraan antara Abe dan Putin itu akan menjadi tanda dari kelanjutan hubungan antara Jepang dan Rusia yang semakin membaik sejak Abe menjabat sebagai perdana menteri pada Desember 2012.Juru bicara pemerintah Jepang Yoshihide Suga mengatakan kunjungan Abe ke Rusia itu sedang dipertimbangkan, dan belum ada keputusan akhir mengenai hal itu. (Antara/AFP/W)