Kampal (SIB) -Kericuhan pada saat rapat anggota dewan terjadi di Uganda. Mereka berdebat soal batas usia presiden yang tak kunjung ada titik temu. Dilansir BBC, Rabu (27/9), kericuhan berawal saat anggota dewan mempermasalahkan batas usia Presiden Yoweri Museveni. Dia sudah berusia 73 tahun namun dapat tetap mengikuti pemilihan presiden.Batas usia itu pun jadi hal kontroversial sebab Museveni telah berkuasa sejak 1986. Debat tak berujung penyelesaian, aksi saling pukul terjadi. Dalam video yang beredar, mereka saling memukul menggunakan kursi. Kericuhan tak dapat dihindari.Kericuhan pada saat rapat anggota dewan terjadi di Uganda. Mereka berdebat soal batas usia presiden yang tak kunjung ada titik temu.Kericuhan pada saat rapat anggota dewan terjadi di Uganda. Mereka berdebat soal batas usia presiden yang tak kunjung ada titik temu. Foto: Dok. BBCKeadaan itu diperparah dengan dugaan seorang anggota membawa pistol ke ruangan. Namun petugas keamanan telah menyisir lokasi kericuhan dan tidak mendapati adanya senjata tersebut. Kericuhan tersebut terjadi selama 20 menit hingga akhirnya dapat ditenangkan kembali.Kericuhan pada saat rapat anggota dewan terjadi di Uganda. Mereka berdebat soal batas usia presiden yang tak kunjung ada titik temu. Kericuhan pada saat rapat anggota dewan terjadi di Uganda. Sebelumnya, protes terhadap batas usia presiden juga dilakukan warga Uganda. Polisi menembakan gas air mata kepada pemrotes. Selain itu seorang tokoh yang diduga melakukan provokasi saat aksi juga ditangkap polisi. (Detikcom/h)