London (SIB) -Lord Ivar Mountbatten, sepupu Ratu Elizabeth II, pertama kali membuat sejarah ketika mengumumkan bahwa dia gay pada 2016. Dia merupakan anggota pertama keluarga kerajaan Inggris yang menyukai sesama jenis. Setelah pengumumannya, Lord Mountbatten mengungkapkan bahwa dia menjalin hubungan dengan James Coyle, yang akan dia nikahi saat musim panas. Ini merupakan pernikahan kerajaan yang bersejarah. Untuk pertama kalinya, keluarga kerajaan Inggris menggelar pernikahan sesama jenis.
Pernikahan terasa lebih istimewa karena mantan istri Lord Mountbatten akan memainkan peran penting dalam pernikahan ini. Dikutip dari The Independent, Penny, istri dari Lord Mountbatten memiliki tiga anak perempuan, mengatakan bahwa dia akan menjadi orang yang mengantarkan mantan suaminya ke lorong pernikahan. "Itu adalah ide para gadis," kata Penny tentang detail rencana pernikahannya. "Itu membuat saya merasa sangat emosional. Saya benar-benar sangat tersentuh."
Pernikahan sesama jenis bagi anggota keluarga kerajaan pertama itu disebut Lord Mountbatten, sebagai "hari terbaik dalam hidupnya,". Rencananya akan dihadiri oleh putra bungsu Ratu, Pangeran Edward dan istrinya Sophie, yang telah memberikan restu kepada pasangan bahagia itu.
Lord Mountbatten mengatakan keluarga kerajaannya tahu tentang rencana dan "benar-benar gembira untuk kami." "Sayangnya mereka tidak bisa datang ke pesta pernikahan. Mereka sudah mengatur jadwal beberapa bulan lalu, sehingga mereka tidak ada disini, tetapi mereka mengagumi James. Semua orang mengaguminya," katanya. James mengungkapkan bahwa upacara pernikahannya akan dilaksanakan di kapel pribadi di kediaman Lord Mountbatten di Devon. Pernikahan akan berlangsung secara pribadi, dengan hanya teman dekat dan keluarga yang hadir beserta 120 tamu.
Pernikahan akan berbeda seperti pernikahan biasanya, karena tidak ada tarian pembuka, merpati putih, kue pengantin, dan foto-foto, menurut pasangan tersebut. "Bagi saya, yang menarik adalah saya tidak perlu menikah karena saya pernah merasakannya, melakukan itu dan memiliki anak-anak saya yang luar biasa. Tetapi saya mendorongnya (James) karena saya pikir itu penting baginya," kata Lord Mountbatten, "James tidak memiliki kehidupan yang stabil seperti saya. Saya ingin memberi hal itu."
Meskipun Ratu Elizabeth II belum berkomentar tentang pernikahan sepupunya musim panas mendatang, dia sebelumnya telah membuat pernyataan untuk mendukung hak LGBT. Selama pidatonya di Pembukaan Parlemen Negara di 2017, dia berkata: "Pemerintah saya akan membuat kemajuan lebih lanjut untuk mengatasi kesenjangan gaji gender dan diskriminasi terhadap orang-orang atas dasar ras, iman, gender, cacat, atau orientasi seksual mereka." Pada 19 Mei 2018, Meghan Markle, Duchess of Sussex, membuat sejarah ketika dia menikahi Pangeran Harry dan menjadi wanita ras campuran pertama yang menikah dengan keluarga kerajaan Inggris. (CNNI/h)