Jepang (SIB)- Maskapai di Jepang terpaksa meminta maaf setelah iklan televisi mereka dianggap rasis. Iklan itu menuai kemarahan karena menggambarkan orang Barat memiliki hidung besar dan rambut pirang.Diberitakan Daily Mail, Senin (20/1), iklan milik maskapai All Nippon Airways (ANA) itu pertama kali tayang di TV Jepang Sabtu lalu, namun telah dihentikan penayangannya. Seyogyanya, iklan 30 detik itu bertujuan mempromosikan penerbangan internasional dari Bandara Haneda di Tokyo Maret mendatang.Dalam iklan, ditampilkan dua orang pria Jepang berseragam ANA berdiskusi dalam bahasa Inggris soal bagaimana cara mereka meningkatkan citra perusahaan sebagai maskapai internasional. Salah seorang dari mereka mengatakan: "Mari ubah citra orang Jepang." Dibalas oleh seorang lainnya: "tentu", namun pria itu kini mengenakan wig pirang dan hidung panjang palsu dari karet.Sebenarnya ini adalah stereotip yang umum diberikan orang Jepang untuk bule atau orang Barat: rambut pirang, hidung besar dan mata biru. Namun, banyak yang menganggap iklan ini berbau rasisme. Kritikan dan protes dilayangkan di sosial media. "Saya baru melihat iklan ANA. Yang benar saja? ANA pikir itu boleh?" tulis Angela Fukutome di halaman Facebook ANA.Juru bicara ANA Ryosei Nomura mengatakan bahwa tidak ada niat rasis dalam iklan tersebut. Dia mengatakan, selain mempromosikan ekspansi layanan internasional, iklan itu juga merupakan ajakan untuk warga Jepang untuk melihat dunia. "Tapi kami menerima opini yang berbeda dari pesan yang ingin kami sampaikan. Kami akan memodifikasi iklan itu dan merilis versi kedua secepatnya," kata Nomura. (dailymail/okz/w)