Washington (SIB)- Tragedi penembakan terjadi di sebuah mal di Columbia, Maryland, Washington, Sabtu (25/1) waktu setempat. Polisi menemukan salah satu mayat tergeletak di dekat amunisi dan senjata. Jasad pria itu diduga sebagai pelaku penembakan. Pusat perbelanjaan Mall of Columbia itu terletak di pinggiran kota Baltimore, Maryland, tidak sampai 50 kilometer sebelah utara ibukota Washington.Seperti dilansir dari CNN, polisi memasuki mal tersebut setelah dinyatakan aman pada pukul 13.00 waktu setempat. Tiga orang tewas akibat insiden berdarah itu. Kemudian, polisi mengidentifikasi sesosok mayat yang berada di dekat amunisi dan senjata yang kuat diyakini sebagai salah seorang pelaku. Sementara itu, dua korban yang mengalami luka ringan segera dirujuk ke rumah sakit umum Howard County. Mereka tidak terlibat dalam penembakan tersebut. Polisi mengungkap jatidiri korban yaitu Brianna Benlolo (21) asal College Park, Maryland dan Tyler Johnson (25) dari kota Ellicott, Maryland, keduanya adalah pegawai toko Zumiez, tempat penembakan terjadi.Salah seorang karyawan menyebutkan, suara tembakan terdengar dari dekat kafetaria yang ada di lantai dua mal. Para pegunjung dan pedagang di lokasi tersebut terlihat berlarian karena panik saat suara tembakan meletus."Banyak anak-anak yang menangis dan para ibu memegang mereka," kata salah seorang karyawan toko. Karyawan tersebut memotret bagaimana dinding-dinding di lokasi penembakan penuh dengan lubang bekas peluru yang dimuntahkan dari senjata pelaku.Karyawan lainnya, Coolin Reddy, mulanya mengira suara letusan tersebut sebagai suara dari kontruksi. Namun dia tersadar bahwa suara itu adalah dari senjata api setelah terdengar teriakan para pengunjung yang berhamburan menyelamatkan diri. (Detikcom/c)