Kanselir Jerman Kalah dalam Mosi Tak Percaya

Wilfred Manullang - Selasa, 17 Desember 2024 14:11 WIB
Foto: REUTERS/Annegret Hilse Purchase Licensing Rights
Kanselir Jerman Olaf Scholz memberikan argumen terakhir sebelum voting mosi tidak percaya digelar parlemen
Berlin (harianSIB.com)Kanselir Jerman Olaf Scholz kalah dalam mosi tidak percaya yang divoting parlemen pada Senin (16/12) waktu setempat, menyusul pergolakan politik selama beberapa waktu terakhir.

Hilangnya kepercayaan parlemen terhadap Scholz ini membuka jalan untuk digelarnya pemilu dini di Jerman.

Mosi tidak percaya itu diajukan dalam parlemen Jerman, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (17/12/2024), sebagai formalitas setelah koalisi tiga partai yang dipimpin Scholz kolaps bulan lalu, menyusul mundurnya Partai Demokrat Bebas dari koalisi karena perselisihan mengenai utang.

Mundurnya Partai Demokrat Bebas itu membuat Partai Sosial Demokrat (SPD) yang menaungi Scholz dan Partai Hijau tidak memegang mayoritas dalam parlemen Jerman ketika negara itu menghadapi krisis ekonomi yang semakin parah.

Parlemen Jerman tidak bisa bubar sendiri, dan berdasarkan aturan yang dirancang untuk mencegah ketidakstabilan, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier hanya bisa membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu terbaru jika kanselir menyerukan, dan kalah dalam, mosi tidak percaya.

Dalam voting mosi tidak percaya yang digelar parlemen Jerman, atau Bundestag, pada Senin (16/12) seperti dikutip dari detikcom, Scholz hanya mendapatkan 207 suara dukungan, dengan 394 suara lainnya menentang dirinya, dan 116 suara memilih abstain. Total terdapat 733 kursi dalam Bundestag.

Dengan lebih banyak suara anggota parlemen yang menentangnya, dan dia gagal mendapatkan 367 suara dukungan yang diperlukan untuk lolos dari mosi tidak percaya, maka Scholz harus mengakhiri masa jabatannya lebih awal.

Hal ini membuka jalan untuk digelarnya pemilu dini di Jerman kemungkinan pada 23 Februari tahun depan.

Voting mosi tidak percaya ini digelar saat gejolak politik melanda Jerman ketika negara itu berjuang menghidupkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat tingginya harga energi dan persaingan ketat dari China. (*)

Editor
: Wilfred Manullang

Tag:

Berita Terkait

Luar Negeri

5 PAC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua DPC

Luar Negeri

Sebanyak 28 Anggota Dewan Mosi Tak Percaya Ketua DPRD Sergai

Luar Negeri

14 Anggota Dewan Gugat Ketua DPRD Humbahas ke PTUN Medan

Luar Negeri

PK Ancam Layangkan Mosi Tak Percaya ke DPD Tingkat I dan II

Luar Negeri

Ketua DPD Nasdem Dairi Bantah Tudingan Sejumlah Pengurus