Munich
(harianSIB.com)Sebuah mobil
Mini Cooper menabrak kerumunan
buruh yang sedang mogok kerja di
Munich (München), Jerman, mengakibatkan sekitar 20 orang terluka, beberapa di antaranya mengalami
luka parah.
Dilansir AFP dan dikutip dari detiknews, Kamis (13/2/2025), polisi sempat melepaskan tembakan ke arah kendaraan sebelum akhirnya menahan sopirnya, seorang pria 24 tahun asal Afghanistan yang diketahui sebagai pencari suaka.
Pelaku diidentifikasi dengan nama Farhad N. Insiden ini mendapat kecaman dari Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang mengutuk tindakan tersebut sebagai serangan serius.
Di lokasi kejadian, tampak sepatu, kacamata, dan kereta bayi (stroller) berserakan, menunjukkan dampak kekacauan akibat insiden tragis ini.
Polisi menginspeksi mobil itu. Anjing polisi mengendus-endus lokasi kejadian. Otoritas setempat mencurigai "indikasi motif ekstremis".
Juru bicara otoritas setempat mengatakan kepada AFP bahwa pria Afghanistan itu tiba di Jerman pada 2016 silam, saat Eropa kebanjiran imigran. Permintaan suaka dari Farhad itu ditolak otoritas Jerman, tapi dia belum dideportasi.
Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria, Markus Soeder, mengatakan kepada wartawan bahwa peristiwa ini "terlihat seperti sebuah serangan".
"Ini bukan peristiwa pertama... Kita harus menunjukan determinasi bahwa sesuatu akan berubah di Jerman," kata Soeder.
Saksi mata, Alexa Graef, kaget melihat peristiwa itu. Dia menilai tabrakan itu seperti disengaja.(*)