Staf RS Pennsylvania Disekap, Baku Tembak Tewaskan Seorang Polisi

Redaksi - Minggu, 23 Februari 2025 13:34 WIB
(Tangkapan layar via AP News)
Penegak hukum menanggapi lokasi penembakan di Rumah Sakit UPMC Memorial di York, Pennsylvania pada Sabtu (22/2/2025).
Pennsylvania (harianSIB.com)Seorang pria bersenjata dan membawa tali pengikat menyandera staf di ICU RS UPMC Memorial, York County, Pennsylvania, AS pada Sabtu (22/2/2025).

Menurut Jaksa Wilayah York County Tim Barker, tiga pekerja di RS tersebut, termasuk seorang dokter, seorang perawat dan seorang petugas kebersihan, serta dua polisi lainnya ditembak dan terluka dalam serangan itu. Sedangkan staf keempat juga terluka karena terjatuh.

Sebagaimana diberitakan AP News dan dilansir kompas.com pada Minggu (23/2/2025), tembakan meletus setelah petugas polisi berusaha melawan pria bersenjata yang diidentifikasi Barker sebagai Diogenes Archangel-Ortiz (49).

Ia mengatakan Archangel-Ortiz menodongkan senjata kepada seorang staf perempuan yang tangannya diikat dengan tali pengikat ketika polisi melepaskan tembakan.

Dalam baku tembak dan melukai dua polisi serta beberapa staf rumah sakit tersebut, pelaku menembak satu polisi hingga tewas. Petugas polisi lainnya akhirnya menembak mati pelaku.

"Ini adalah kehilangan besar bagi komunitas kami," kata Tim Barker dalam konferensi pers setelah penembakan di Pennsylvania itu.

"Sangat jelas, dan tanpa diragukan lagi, bahwa petugas dibenarkan mengambil tindakan dengan menggunakan kekuatan yang mematikan," imbuh dia.

Dikatakan Barker, meskipun penyelidikan masih dalam tahap awal, Archangel-Ortiz sebelumnya pernah melakukan kontak dengan ICU rumah sakit tersebut pada awal minggu ini.

Yakni untuk tujuan medis yang melibatkan individu lain dan ia sengaja menargetkan para pekerja di sana. Tidak seorang pun menjawab pintu rumah pada Sabtu di sebuah alamat di York yang diyakini milik Archangel-Ortiz.

"Kami semua patah hati dan berduka atas kehilangannya," kata Manajer West York Borough Shawn Mauck kepada The Associated Press.

Duarte adalah seorang veteran penegak hukum yang bergabung dengan departemen tersebut pada 2022 setelah lima tahun bekerja di Departemen Kepolisian Denver, menurut profil LinkedIn-nya.

Ia menggambarkan penerimaan "penghargaan pahlawan" pada 2021 dari Mothers Against Drunk Driving atas karyanya dalam penegakan hukum mengemudi dalam keadaan mabuk untuk negara bagian Colorado.

Petugas yang meninggal diidentifikasi sebagai Andrew Duarte dari Departemen Kepolisian West York Borough. (*)

Editor
: Wilfred Manullang

Tag:

Berita Terkait