Tokyo(harianSIB.com)
Seorang pemuda asal Indonesia, M Davin (22), ditangkap polisi Jepang setelah diduga membobol toko barang mewah di kawasan Shibuya, Tokyo. Dalam aksinya, Davin berhasil membawa kabur 18 tas tangan bermerek senilai sekitar 9 juta yen atau hampir Rp1 miliar.
Menurut laporan kepolisian setempat, peristiwa itu terjadi Kamis (25/9/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku tampak beraksi seorang diri dengan mengenakan masker hitam. Ia diketahui baru tiba di Jepang melalui Bandara Internasional Narita pada 22 September 2025.
Usai ditangkap, Davin mengaku aksinya bukan murni kehendaknya sendiri. Dalam pemeriksaan, ia menyebut melakukan pembobolan karena diminta oleh seseorang asal Indonesia. "Saya pergi ke toko sendirian untuk mencari tas yang diminta teman dari Indonesia. Setelah kembali ke hotel, saya keluar lagi dan berniat membobol toko itu," ucap Davin seperti dikutip dari hasil interogasi polisi Jepang.
Baca Juga: Cegah TPPO Sumut Perkuat Kolaborasi dan Siapkan Tenaga Kerja Siap Pakai Polisi kini masih menyelidiki identitas orang yang diduga menyuruh
Davin. Dugaan sementara, kasus ini berkaitan dengan jaringan kejahatan terorganisir yang dikenal sebagai tokuryū, kelompok kriminal yang marak di
Jepang sejak 2022.
Jaringan tokuryū diketahui merekrut anggota melalui media sosial dengan janji pekerjaan paruh waktu bergaji tinggi. Para pelaku di lapangan biasanya tidak mengenal dalang di balik layar. Struktur kelompok ini berbentuk piramida dengan empat tingkat, di mana pelaksana seperti Davin berada di tingkat paling bawah.