Jakarta(harianSIB.com)
Sebanyak 359 warga negara Indonesia (WNI) masih berada di kamp-kamp pengungsi di wilayah timur laut Suriah.
Demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, berdasarkan catatan resmi KBRI Damaskus.
"Hingga saat ini terdapat ribuan warga negara asing (WNA) yang masih berada di kamp-kamp pengungsi di kawasan tersebut. Dari jumlah tersebut, sebanyak 359 orang diidentifikasi sebagai WNI," demikian pernyataan tertulis Direktorat Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI di Jakarta, Senin (3/11) dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta mengungkapkan ribuan WNI masih berada di kamp pengungsian Suriah, dan sekitar 600 orang di antaranya diduga merupakan Foreign Terrorist Fighter (FTF).
Baca Juga: 97 WNI Kabur dari Perusahaan Penipuan di Kamboja Meski tidak merinci berapa
WNI yang terasosiasi dengan FTF, Direktorat P
WNI menyatakan bahwa penanganan terhadap
WNI yang terasosiasi dengan FTF dilakukan melalui pendekatan lintas kementerian/lembaga yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Berdasarkan definisi resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), FTF adalah individu yang melakukan perjalanan ke suatu negara selain negara tempat tinggal atau kewarganegaraannya untuk tujuan melakukan, merencanakan, atau mempersiapkan, atau berpartisipasi dalam tindakan teroris.