Mali(harianSIB.com)
Seorang bintang TikTok asal Mali, Afrika Barat, Mariam Cissé (22), diculik dan dieksekusi secara brutal oleh kelompok ekstremis bersenjata saat sedang melakukan siaran langsung di media sosial, Kamis (6/11/2025).
Dikutip dari Mirror, Mariam yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut diculik oleh kelompok jihad yang telah beroperasi di Mali sejak 2012. "Adik saya ditangkap oleh kelompok jihad. Mereka menuduhnya memberi tahu tentara Mali tentang pergerakan mereka," kata kakaknya kepada AFP.
Beberapa hari kemudian, Mariam dibawa ke Alun-Alun Kemerdekaan di Tonka dan ditembak mati di depan umum, disaksikan banyak warga termasuk keluarganya.
TV nasional Mali mengecam insiden itu sebagai kejahatan keji terhadap perempuan muda yang hanya ingin mempromosikan komunitasnya dan mendukung tentaranya. Sumber AFP menyebut eksekusi tersebut sebagai tindakan barbar dan tidak manusiawi.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pungli ASN Deliserdang Jadi Atensi Presiden, Gubernur Bobby Nasution Panggil Bupati Mariam diketahui sering mengenakan pakaian bergaya militer dalam video TikTok-nya sebagai bentuk dukungan terhadap pasukan Mali. Kelompok bersenjata menuduhnya merekam aktivitas mereka untuk diserahkan kepada militer.
Peristiwa ini terjadi di tengah krisis berkepanjangan di Mali yang dilanda konflik dengan kelompok bersenjata sejak 2012. Situasi semakin memburuk akibat blokade bahan bakar yang melumpuhkan aktivitas di ibu kota Bamako. Pemerintah Mali menyatakan akan berupaya memulihkan keadaan (*)