Simalungun (SIB)- Infrastruktur jalan yang baik dan bagus adalah suatu hal yang sangat diinginkan masyarakat. Begitu pula dengan warga Nagori Perlanaan, Sidotani dan Perdagangan II, yang selama ini sangat mengidamkan adanya perbaikan jalan yang rusak di daerahnya.Menurut pantauan di lapangan, jalan besar Perlanaan yang menghubungkan tiga Nagori yakni Nagori Sidotani, Perdagangan II dan Nagori Perlanaan sendiri dan juga merupakan jalan produksi yakni akses jalan untuk membawa hasil bumi seperti buah sawit, ubi dan hasil bumi lainnya dari daerahnya untuk dibawa keluar daerah. Pendi warga Nagori Sidotani, ketika ditemui di Perlanaan Minggu (17/4) mengatakan, jalan lintas ini sudah lebih dari sepuluh tahun terabaikan tanpa adanya perbaikan. Melihat kondisi jalan saat ini yang panjang jalan dari Nagori Perlanaan sampai ke Nagori Perdagangan II dan Nagori Sidotani sekitar tiga kilometer ini, banyak yang berlubang dan tidak beraspal. Walaupun masih ada sedikit jalan yang masih terlihat aspalnya, namun sudah terkelupas.Sementara Muliadi warga Nagori Perdagangan II mengatakan, hampir delapan puluh persen jalan lintas Perlanaan yang menghubungkan kedua Nagori lainya rusak, dan sudah sepuluh tahun lebih warga merasakan kondisi jalan seperti ini, yang mana saat melintasi jalan tersebut terasa tidak nyaman apalagi bila sdah turun hujan jalan pasti becek akibat banyak jalan yang tergenang air.Muliadi dan Sujiman meminta agar pemerintah dapat memperhatikan jalan lintas Nagori Perlanaan agar warga Perlanaan dan dua Nagori tetangganya yang juga lintasan jalan tersebut, merasa nyaman melintas karena jalan lintas sudah bagus. (C08/y)