Tebingtinggi (SIB) -Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM diwakili Wakil Wali Kota Ir H Oki Doni Siregar panen atau melakukan pelepasan benih unggul label biru bawang merah variaetas biru loncor di persawahan, Jalan Merpati Ujung, Kel Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Jumat (18/8)Bawang Merah yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur telah berhasil dan sukses dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebingtinggi di dataran rendah. Hasilnya tidak tanggung-tanggung 700 - 800kg/rante."Keberhasilan ini, atas kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tebingtinggi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sumut dan hal ini patut kita apresiasi," jelas Oki dalam sambutannyaMenurut Oki, selama ini dirinya tau bahwa bawang itu bisa tumbuh dengan baik harus didataran tinggi seperti di Samosir dan di Brastagi tapi dengan kemajuan jaman dan tehnologi di Tebingtinggi juga ternyata bisa tumbuh dan menghasilkan dengan bagus. Dia juga mengatakan agar kedepan dinas terkait lebih giat lagi melakukan penelitian atau kerjasama untuk meningkatkan kualitas pertanian di Tebingtinggi, "Kota ini bukan kota yang memiliki lahan pertanian yang luas, tapi saya yakin dan percaya jika dinas terkait terus gigih untuk melakukan uji coba bukan tidak mungkin kita bisa surplus hasil pertanian, seperti sayur mayur, cabe dan bawang, " jelas OkiMenurut dia bukan juga tidak punya alasan Pemerintah Pusat memilih Kota Tebingtinggi sampai 4 kali berturut-turut mendapat penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berprestasi untuk wilayah Sumatera. "Kendatipun Tebingtinggi luas lahannya kecil tapi pemanfaatan lahan warga Tebingtinggi cukup mapan ditambah lagi dinasnya cekatan jadi saling mendukung," sebutnyaKepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung SP MSi. Sebelumnya dalam sambutannya mengatakan kegiatan hari ini selain melakukan panen atau pelepasan benih unggul yang sudah di tanam dilahan petani.Sesuai penjelasan Marimbun, benih ini nantinya mempunyai potensi hasil mencapai 15-20 ton/Hektar atau 700 - 800 Kg/rante keunggulannya karena memiliki jumlah siung rata-rata 5-16 siung per tanaman. "Bawangnya selain untuk dikomsumsi sangat cocok digunakan sebagai campuran olahan bahan makanan dan harapan kita nanti akan diproduksi oleh UMKM kita", katanya.Hadir dalam pelepasan benih, Kasi Perbenihan dan PPenagananMutuM Adli Putra SP MSi, Danramil 13Tebingtinggi Kapten Infantri PH Simanjuntak, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se-Kota Tebingtinggi. (BR3/c)