Langkat (SIB) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat mengaku tujuh bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat pada Pilkada Serentak 2018, sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)."Kita sudah menerima sesuai lampiran tanda terima KPK dari para Paslon pada akhir pekan kemarin," kata Ketua KPU Langkat Agus Arifin melalui Divisi Teknis Muhammad Khair pada wartawan SIB di Kantornya Stabat, Senin (22/1).Dijelaskan, KPU Langkat belum mengetahui berapa nilai harta kekayaan sesungguhnya masing-masing para Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat sesuai yang dilaporkan ke KPK, karena pihaknya hanya menerima bukti tanda terima KPK. Mereka yang telah melaporkan LHKPN selanjutnya akan diteliti oleh KPK dan hasilnya baru disampaikan nantinya."Kalau KPU baru mengumumkan jumlah nilai harta kekayaan para Paslon, setelah diberitahu secara resmi oleh KPK. Sesuai aturan paling lambat pengumuman hasil LHKPN dari KPK itu dibacakan dua hari sebelum hari H pencoblosan," ujar M Khair.Perbaiki Dukungan SuaraSementara itu Komisioner KPU Tengku M Benyamin mengakui, lima dari tujuh bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat dan jalur perseorangan sudah menyampaikan syarat dukungan perbaikan, pada Sabtu (20/1) kemarin.Sedangkan untuk dua Paslon jalur parpol, yakni Rudi Hartono Bangun-Budiono dan Terbit Rencana Peranginangin- Syahafanddin tidak ada kendala dan seluruhnya telah melengkapi berkas persyaratan.Lima Paslon dari jalur perseorangan yang menyampaikan syarat dukungan perbaikan ke KPU Langkat pada 18-20 Januari seluruhnya telah diterima. Para Paslon ada yang menyampaikan jumlah dukungan sesuai kekurangan dan ada pula melebihi dari target kekurangan dukungan KTP.Sedangkan syarat dukungan yang disampaikan tersebut selanjutnya akan diverifikasi oleh KPU melalui petugas PPS di desa/ kelurahan setempat yang akan disaksikan tim sukses maupun tim penghubung dari Paslon masing-masing.Irham ST-Ahmad Zaidnur menyampaikan dukungan 84.414 dukungan KTP, Ust Abdul Aziz -Yatiman 97.237, Prof Djohar Arifin Husein-Iskandar 55.451, Zamroni-Denni Nur Ilham 73.508 dan Drs Sulistianto -Heriansyah 56.869. (A-26/d)