Tebingtinggi (SIB) -Sidang paripurna DPRD Tebingtinggi dengan agenda pemandangan umum fraksi atas nota pengantar wali kota terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2017, Selasa (24/7), minim kehadiran Kepala OPD.
Fraksi Golkar yang pandangan umumnya disampaikan Basarudin Nasution mengapresiasi kinerja pemerintah, karena dari pendapatan daerah yang ditargetkan Rp 728 miliar lebih terealisasi 97,63 persen. Begitu juga dengan pendapatan asli daerah ditargetkan Rp 121 miliar lebih terealisasi 93,15 persen
Fraksi Golkar menyoroti retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum ditargetkan Rp 1 miliar terealisasi 61,38 persen dan untuk OPD terkait Fraksi Golkar meminta di 2018 target harus dimaksimalkan, begitu juga retribusi tera ditargetkan Rp 15 juta tercapai 62,13 persen
Amatan SIB, kursi yang diperuntukkan untuk Kepala OPD tidak terisi. Dari sejumlah Kepala OPD di Pemko Tebingtinggi yang duduk di kursi tersebut Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Tebingtinggi Jeffri Sembiring, Kadis Perhubungan, Kadis Perdagangan dan Kepala Badan Penanggulangan Bencan dan Lurah.
Padahal seyogianya karena agenda ini adalah laporan pertanggung jawaban pelaksanaan APBD TA 2017 dan pandangan umum fraksi, seharusnya Kepala OPD hadir untuk bahan evaluasi di 2018.
Ketika hal ini dikonfirmasi SIB kepada Wakil Wali Kota Tebingtinggi Oki Doni Siregar usai persidangan mengatakan, sejumlah Kepala OPD di Pemko Tebingtinggi sedang mengemban tugas penting keluar daerah. Namun demikian, dia meminta OPD mengirim perwakilannya agar apa yang disampaikan DPRD bisa jadi bahan evaluasi ke depan. (BR3/c)