Nisel (SIB) -Operasi Pekat jajaran Polres Nias Selatan (Nisel) dalam memberantas miras sepanjang bulan Juli ini, diamankan 1.500 liter miras jenis tuak Nias (Tuo Nifaro). Hal itu disampaikan Kapolres Nisel melalui Kasat Reskrim AKP Antoni Tarigan, Kamis (26/7).
Pemberantasan miras dikatakan, salah satu upaya Polres Nisel dalam menekan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayah hukum Polres Nisel. Terbukti tahun ini laporan kasus KDRT menurun drastis sekitar 70%.
Bulan ini, miras berhasil diamankan tim operasi Sat Reskrim Polres Nisel Polsek Lolowau, Pospol Amandraya dan Polsek Lahusa. "Tuak yang selama ini diamankan dalam waktu dekat akan digelar pemusnahan," kata Tarigan.
Antoni mengimbau masyarakat Nisel jauhi miras demi menciptakan kedamaian dalam rumah tangga. "Polisi adalah sahabat masyarakat, mari bergandengan tangan ciptakan kondusifitas di wilayah Nisel," ajaknya.
Sejumlah IRT di Nisel mengatakan, miras salah satu pemicu KDRT. "Semenjak Giat Polres Nisel berantas miras, kasus KDRT mulai berkurang," ungkap Yuny IRT di Gomo, sembari mengakui polisi adalah solusi keamanan dan kenyamanan bagi warga. (Dik-HH/h)