Tebingtinggi (SIB) -BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tebingtinggi telah mencairkan klaim sebanyak Rp 4.638.151.390 sejak Januari hingga Agustus 2018. Hal ini dikatakan Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi Udur Sirait kepada SIB, Rabu (3/10).
Udur mengatakan jumlah peserta yang mengikuti BPJS Ketenagakerjaan diterima hingga Agustus 2018 sebanyak 10.131 yang terdiri dari 7.558 tenaga kerja, Jasa Konstruksi 326, bukan penerima upah 1.300, tukang becak dan parkir dan 687 pemberi kerja/badan usaha.
"Dari 10.131 peserta, BPJS Ketenagakerjaan telah melakukan pencairan mencapai Rp 4.638.151.390 bagi 1.200 peserta," katanya.
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi, Udur mengatakan realisasi klaim tertinggi pada Jaminan Hari Tua (JHT) total nominal pencairan Rp 4.2 miliar diikuti Jaminan Kematian (JKM) dengan nominal pencairan Rp 312 juta dan terakhir Jaminan Pensiun dengan nominal pencairan Rp 38 juta.
Udur juga menjelaskan dari 10.313 peserta yang terdaftar, BPJS Ketenagakerjaan Tebingtinggi telah menerima iuran sebesar Rp 6 miliar dan pihaknya juga sudah membuka loket pendaftaran di Dinas- Dinas seperti DPMP2TSP dan UMKM.
Dia juga berharap, seluruh pekerja di Tebingtinggi menyadari akan pentingnya perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan baik untuk tenaga kerja dan ahli warisnya nanti.
Dia juga mengimbau para pekerja wajib melaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan atau dinas tenaga kerja apabila perusahaan tidak mendaftarkan tenaga kerjanya atau data yang diberikan tidak sesuai.
"BPJS Ketenagakerjaan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta seperti Layanan E-Saldo," ujarnya.
Layanan E- Saldo melalui pengaktifan layanan kartu BPJS Ketenagakerjaan dengan cara : daftar (spasi) saldo#no_KTP#nama#tgl lahir#(DD-MM-YYYY)#No peserta#Email(BILA ADA) SMS ke 2757 dan bagi yang punya Android dapat menginstal program" BPJSTKU," paparnya. (C03/f)