Tanah Karo (SIB) -Buruknya infrastruktur jalan di Kecamatan Merdeka, yang menghubungkan beberapa desa, yakni Desa Surbakti (Sada Perarih)-Juma Raja (Cinta Rakyat)-Ujung Teran dan Desa Deram, membuat roda perekonomian masyarakat di daerah tersebut melambat. Warga berharap pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
"Petani di daerah ini sudah sangat mengeluh, padahal daerah ini salah satu penghasil sayur-mayur yang dibawa ke Pasar Roga Berastagi. Selain harga hasil pertanian murah, disamping itu ongkos transportasi juga semakin bertambah mahal, khususnya anak-anak sekolah," ujar Kades Ujung Teran, Solen Sinulingga kepada wartawan, Senin (15/10).
Menurutnya, jalur ini seharusnya hanya ditempuh selama 30 menit ke Berastagi atau pun ke Kabanjahe, tapi akibat infrastruktur yang buruk dihiasi lubang-lubang yang dalam, sehingga membutuhkan waktu 1 jam bahkan lebih di perjalanan.
"Kita berharap kepada Pemkab Karo, kalau memang biaya tidak mencukupi untuk membangun jalan itu, kami meminta kiranya disisip atau ditimbun pakai sertu, karena kalau sudah disisip sudah sangat membantu masyarakat," katanya.
Di tempat terpisah, P Surbakti, petani dari Desa Cinta Rakyat kepada wartawan mengatakan rasa prihatin atas jalan yang rusak ini, seperti terkesan kurang perhatian Pemerintah Karo.
"Kalau kondisi jalan seperti ini ongkos transportasi tambah mahal, sehingga roda perekonomian lambat. Kita berharap kepada Bupati dan DPRD Karo supaya dapat memperhatikannya," ungkap Surbakti.
Camat Merdeka Terang Ukur br Surbakti ketika dihubungi melalui telepon selulernya mengakui jalan tersebut sangat rusak. "Entah kapan lagi pun diperbaiki ini, kita tidak tahu lagi ini," katanya.
Ia menambahkan, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) telah diusulkan beberapa kali untuk dilakukan perbaikan. Demikian juga pada waktu peresmian jambur Ujung Teran, pada saat itu Bupati Karo pernah berjanji kepada masyarakat bahwa dalam waktu dekat atau dalam tahun ini jalan tersebut akan segera diperbaiki. Tapi kenyataannya belum juga diperbaiki sampai sekarang.
"Mungkin dalam waktu dekat inilah diperbaiki, sabar saja kita ya. Sementara saya pun sering dituntut warga kapan diperbaiki jalan tersebut, asal saya ke Desa Ujung Teran atau ke Desa Deram sudah pasti warga bertanya kepada saya," katanya. (BR2/q)