Tobasa (SIB)- Ruas Jalan Bisuk Siahaan yang berada di Desa Pangombusan dan Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Tobasa, yang merupakan akses utama menuju PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk kupak-kapik. Jalan yang dipenuhi lobang menganga itu diduga disebabkan truk mitra PT TPL yang overtonase.Kondisi jalan rusak sudah lama dikeluhkan masyarakat sekitar. Pasalnya, lobang menganga di badan jalan setiap hari mengancam nyawa pengguna jalan khususnya pengendara roda dua. Perusahaan penghasil bubuk kertas dinilai tidak perduli dengan jalan di sekitar lokasi perusahaan.Hal ini diutarakan salah seorang warga J Manurung kepada SIB, Senin (22/10). Katanya, meskipun truk mitra PT.TPL Tbk yang mengangkut kayu eukaliptus dan truk bubur kertas lalu lalang melintasi setiap hari di Jalan Bisuk Siahaan, PT TPL seakan tutup mata dengan kondisi jalan rusak.Puluhan lobang menganga di Jalan Bisuk Siahaan berkedalaman sekitar 30 cm dan lebar 1-1,5 meter. Lobang menganga kerap menelan korban khususnya pengendara roda dua yang melintas pada malam hari.Untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan, warga sekitar menimbun puluhan lobang dengan menggunakan batu dan tanah. Namun usaha warga untuk menutupi lobang hanya bertahan beberapa hari saja. Karena truk mitra PT TPL yang melintasi jalan menambah kedalaman lobang di badan jalan.Direktur PT TPL Mulia Nauli melalui Asisten Manager Agusta Sirait dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (22/10) memilih terdiam, saat ditanyakan jalan Bisuk Siahaan rusak yang diduga akibat truk mitra PT TPL overtonese. Meskipun berkali-kali dilontarkan pertanyaan, Humas PT TPL ini tidak mau menjawab.4Namun meminta bertemu tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan. "Posisi dimana, kita jumpa ada yang mau saya bicarakan," singkatnya. (BR8/Dik-JN/q)