Tanah Karo (SIB) -Buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa menjelajahi dunia, namun faktanya bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Rendahnya minat baca ini dibuktikan dengan indeks masyarakat Indonesia hanya sekitar 0,001. Artinya dari 1000 penduduk hanya satu orang yang memiliki minat baca.
Hal ini dikatakan Terkelin Brahmana saat konsultasi dan kordinasi dengan Dewan Perpustakaan Provsu, di ruang Gedung Serbaguna, Selasa (13/11) di Jalan Pahlawan Kabanjahe.
Menurut Terkelin, perubahan suatu generasi adalah dengan membudayakan literasi, karena makna literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis saja. Tetapi lebih mengarah pada proses keaksaraan, kebermaknaan dan keberwacanaan dalam arti luas. "Tidak hanya berkaitan dengan membaca dan menulis, tetapi juga proses komunikasi intensif dalam interaksi sosial dan keilmuan serta ikuti zamanmu jangan tinggalkan budayamu," paparnya di hadapan Prof Dr Hasim Purba selaku Ketua Dewan Perpustakaan Provsu.
Ditambahkan, Pemkab Karo menyambut positif dan antusias kunjungan kerja dewan perpustakaan Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Karo sebagai salah satu upaya peningkatan gerakan budaya literasi di Tanah Karo Simalem ini, kata Terkelin Brahmana.
Sementara itu Ketua Dewan Perpustakaan Provsu Prof Dr Hasim Purba menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Karo yang telah menerima mereka. "Patut diapresiasi, Pemkab Karo masih mau mendukung masyarakat Karo khususnya untuk menjadikan bangsa yang cerdas dan berpikiran positif melalui pembudayaan literasi, " ujarnya.
Dijelaskan, gerakan literasi bukan sebatas gaya tapi kita mendidik dan melatih masyarakat untuk membudayakan membaca, menulis dan mengomunikasikan gagasan. "Ini tujuan kami mengadakan konsultasi dan kordinasi tersebut di Pemkab Karo," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Ketua Dewan Perpustakaan Provsu Prof Dr Hasim Purba saling tukar cenderamata sebagai kenang kenangan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Perpustakaan Kabupaten Karo Saroha Ginting, Sekretaris Reh Jorena Br Purba, Ishak SS, Penny Flora Simamora, Drs Karion MSi, Ranggini dan lainnya. (B01/c)