DPRDSU: Pupuk Tidak Berkualitas Masih ‟Hantui‟ Masyarakat Humbahas

- Kamis, 15 November 2018 19:12 WIB

Medan (SIB) -Wakil Ketua DPRD Sumut Aduhot Simamora menegaskan, masalah pupuk tidak berkualitas hingga saat ini masih "menghantui" masyarakat Desa Lumbanpurba Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbahas (Humbang Hasundutan), karena permasalahannya tidak pernah ada ujungnya. Terbukti tanaman masyarakat terus mengandung hama dan mengalami kerusakan.

"Pupuk bersubsidi yang dibeli masyarakat dengan harga murah dan dapat dijangkau oleh ekonomi masyarakat, kelihatannya kurang bermanfaat. Lama-kelamaan tanaman petani banyak mengandung hama dan menjadi rusak, sehingga produksi pertanian mereka tidak pernah menguntungkan," ujar Aduhot Simamora kepada wartawan, Rabu (14/11) di DPRD Sumut menyampaikan hasil kegiatan Resesnya ke Dapil IX Wilayah Tapanuli.

Berkaitan dengan itu, ujar Aduhot, masyarakat sangat mengharapkan instansi terkait untuk melakukan penelitian terhadap pupuk-pupuk yang murah dan merusak tanaman petani dan hendaknya pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar pupuk yang berkualitas dan bermanfaat.

"Pengalaman masyarakat selama ini menggunakan pupuk bersubsidi kurang bermanfaat, mungkin karena harganya murah, sehingga tidak memuaskan hasil produksi pertanian alias banyak yang gagal panen, tentunya masyarakat mengalami kerugian," tegas politisi Partai Hanura Sumut ini.

Alat-alat Pertanian

Dalam kegiatan Resesnya di Desa Batunajagar Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbahas, Aduhot juga menerima aspirasi masyarakat terkait kebutuhan tentang pengolahan pertanian yang selama ini masih menggunakan alat pertanian secara tradisional.

"Masyarakat berharap kepada Pemprovsu khususnya Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu agar dibantu alat-alat pertanian seperti traktor dan hand traktor,  agar lahan pertanian mereka dapat dikerjakan lebih luas dan diolah lebih cepat, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani," tandasnya.

Begitu juga masalah jalan pertanian, tambah Aduhot, masyarakat berharap agar dibangun oleh pemerintah, agar bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat untuk mengangkut hasil produksi pertanian, sebab selama ini Desa Batunajagar belum ada pembangunan jalan usaha tani menuju kantong produksi, sehingga hasil pertanian mengalami kendala untuk diangkut.

Menanggapi usulan masyarakat, Aduhot berjanji akan menyampaikan permasalahan masyarakat kepada Pemkab Humbahas dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, untuk selanjutnya ditindaklanjuti, agar kebutuhan masyarakat petani dapat terpenuhi.(A03/d)


Tag:

Berita Terkait

Martabe

Meet and Greet Film “Sosok Ketiga: Lintrik” di Medan Disambut Antusias

Martabe

Bupati Karo Buka Tanah Karo Motocross & Grasstrack 2025 di Siosar

Martabe

Polres Tanjungbalai Kawal Ketat Ibadah Minggu di Seluruh Gereja

Martabe

Dari SKMS GBKP, Pemulihan Terjadi Bila dalam Luka Tetap Mencintai

Martabe

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deliserdang Tahun 2025

Martabe

Danrem 022/PT Bangga Atas Prestasi Siswa SMK/SMA Binaan Korem 022/PT di Ajang KKRI Kodam I/BB