Aekkanopan (SIB) -Puluhan kilo meter (Km) jalan provinsi yang menghubungkan pantai timur Sumut di Kabupaten Labura dengan pantai barat Sumut di Tobasa ditargetkan selesai diperbaiki selesai dan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat ke atas pada tahun 2019. Hal itu disampaikan staf khusus anggota DPR RI dari Partai Gerindra Salomo P Hutabarat menjawab aspirasi warga agar jalan itu segera dirampungkan pembangunannya pada reses Salomo P Hutabarat di Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labura, Rabu (14/11).
Rinaldi Hutajulu, staf khusus Salomo P Hutabarat menjelaskan, berdasarkan pertemuannya dengan pihak Dinas PU Bina Marga Sumut, TA 2018 ada sekira Rp 40 M dialokasikan ke Labura dan sekira Rp 30 M ke Tobasa untuk membangun dan memperbaiki jalan provinsi itu. "Tahun 2019, dana akan diluncurkan kembali ke jalan itu, ditargetkan akan rampung agar bisa membantu meningkatkan perekonomian warga Labura dan Tobasa," imbuh Hutajulu.
Selain menyampaikan aspirasi pembangunan jalan, warga yang hadir saat reses itu meminta Salomo mencari solusi agar universitas negeri ada di Labura. "Masyarakat Labura mendambakan ada universitas negeri atau universitas dikelola Pemkab Labura yang peruntukannya untuk menampung putra-putri Labura sehingga bisa kuliah di Labura," harap Munthe, salah seorang tokoh pendidikan di Labura.
Menyahuti aspirasi warga, Salomo yang kelahiran Membangmuda, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura ini berjanji akan maksimal memperjuangkan keinginan masyarakat Labura. "Aspirasi yang disampaikan seperti permasalahan hutan gundul supaya ditanami akan dibawa ke DPR RI dan akan diteruskan ke kementerian terkait dan diupayakan aspirasi berhasil," imbuh anggota DPR RI dari Dapil Sumut II itu.
Terkait univesitas, pihak Pemkab Labura hendaknya memikirkan, membicarakan dan mengajukan ke DPR RI. "Bila usulan dari Pemkab Labura ke DPR ada, hal itu dijanjikan diperjuangkan agar Labura memiliki universitas," katanya. (F09/d)