Tanah Karo (SIB)- Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi melakukan penandatanganan serah terima aset, pengelolaan, dan pemanfaatan bangunan model bahan bangunan berbasis semen dari material vulkanik Gunung Sinabung, yang diterapkan di Kabupaten Karo tahun anggaran 2018 menuju Risha (Rumah Instan Sehat Sederhana) dengan Kepala Balai Litbang Perumahan wilayah I Medan, Kementerian Pemukiman dan Perumahan PU PR Ir Agus Sarwono MM, Rabu (21/11) di hotel Sibayak Berastagi."Banyak keuntungan jika pembangunan Risha terealisasi di Kabupaten Karo, dapat dikembangkan dari sisi horizontal dan vertikal (2 lantai). Dapat bongkar pasang, komponen ringan (maksimum 50 kg). Pemasangan hanya 1 hari (bilamana kondisi SDM dan lapangan seperti disyaratkan), komponen dapat diproduksi secara home industry dalam upaya pengembangan UKM dan dapat mengakomodasi potensi lokal," kata bupati seusai penandatangan kesepakatan bersama Balitbang Wilayah I Medan. Menurut Terkelin Brahmana, Pemda Karo sangat mendukung kesediaan Balai Litbang Wilayah I Medan menyalurkan programnya, termasuk menyiapkan kebutuhan, administrasi, dan pengamanan jika dibutuhkan. "Pemda Karo siap membantu dan memfasilitasi kegiatan Risha tersebut agar awal tahun 2019 sudah dapat bekerja untuk tahap awal sesuai dengan program Litbang wilayah Medan,"ujarnya.Sementara itu, Kepala Balai Litbang Wilayah I Medan Ir Agus Sarwono menjelaskan, program Risha menfaatkan material vulkanik Sinabung. Untuk itulah, Litbang memilih Kabupaten Karo untuk pembangunan Risha. "Pasir yang berasal dari aliran Gunung Sinabung sudah kita survei dan teliti, bahwa pasirnya cukup bagus kualitas dan kuantitasnya untuk dipakai, tempatnya daerah Gurukinayan, begitu juga batu kerikilnya, layak digunakan sesuai yang kita inginkan," katanya.Kata Agus, keuntungan Risha, rumah instan sehat sederhana menggunakan material vulkanik gunung Sinabung, keunggulannya, lebih cepat, lebih murah, lebih ramah lingkungan. Tahan gempa, movable (knock-down), lebih ringan dan dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, Puskesmas atau rumah sakit.Sementara itu, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi mengatakan, Pemda Karo sudah berkordinasi dengan Balai Litbang wilayah I Medan untuk merencanakan pembangunan Risha di Kabupaten Karo. Balai Litbang sudah melirik lokasi lahan yang akan dibangun nanti.Lanjutnya, pembangunan Risha ini tahap awal sesuai pemberitahuan ke kita akan dibangun sebanyak 10 unit, dengan ketentuan bisa dengan berbeda lahan bukan satu lokasi, ini tergantung balai Litbang sesuai program dan kebutuhannya, kata Sianturi. (B01/l)