Simalungun (Sib) - Johan Purba (38) warga Huta Sibakkudu Nagori Damakkitang Kecamatan Silau Kahean Simalungun, terbukti membakar gubuk (pemondokan) pekerja kebun, dihukum 2 tahun 6 bulan penjara di sidang Pengadilan Negeri Simalungun, Senin (19/11).Jaksa Christianto SH sebelumnya menuntut terdakwa 3 tahun penjara. Terdakwa dinyatakan terbukti bersama-sama membakar barak pemondokan kebun kelapa sawit milik saksi korban Mokogiharto Hasibuan.Kejadin itu Kamis 22 Maret 2018 pukul 01.00 wib di perladangan kelapa sawit korban Mokogihjarto. Terungkap saat terdakwa ditangkap anggota polisi, ia mengakui sebelumnya sudah ada perselisihan dengan saksi korban gara-gara korban tidak memperkerjakannya di perladangan itu.Terdakwa kemudian mengajak temannya, antara lain, Jekson Sinaga, Iden Purba dan Jamaliddin Damanik (Dpo) untuk mempersiapkan bensin pakai jeregen, lalu malam itu secara bergantian menuangkan bensin ke dinding barak lalu membakarnya hingga ludes. Perbuatan terdakwa dilihat oleh Suheri dan Temin pekerja kebun kelapa sawit milik saksi korban yang berjarak 20 meter.Terdakwa dipersalahkan melanggar pasal 170 KUHP yakni bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang. Atas vonis majelis hakim diketuai Rozyanti SH, terdakwa masih pikir-pikir. (D02/l)