Limapuluh (SIB- Pembangunan dua ruang kelas baru (RKB) dan satu unit perpustakaan di SMKN1 Limapuluh Kabupaten Batubara belum rampung dan hingga kini masih dikerjakan. Padahal anggaran tahun 2013 sudah berakhir atau tutup buku. Pantauan SIB, perpustakaan terbangun sudah sampai pemasangan rangka baja ringan untuk penutup atap. Sedangkan, dinding luar dan dalam bangunan belum di plester. Selain itu, jendela juga belum terpasang. Sementara, untuk bangunan dua ruang kelas baru penyelesaiannya sekitar 80 persen.Kepala SMKN 1 Limapuluh Lisma Lidayati kepada SIB Rabu, (22/1) tidak mengetahui berapa pagu anggaran untuk pembangunan dua RKB dan perpustakaan tersebut. Namun, anggarannya tersebut berasal dari APBD Batubara tahun 2013.Disebutkannya, pembangunan perpustakaan dimulai dikerjakan Desember 2013 sedangkan perpustakaan November 2013. Penyebab bangunan tersebut belum selesai dikerjakan hingga saat ini, lantaran SMKN 1 kebanjiran sehingga pekerjanya kesulitan untuk mengangkut bahan material ke sekolah dan kesulitan menggunakan bahan material seperti mengaduk campuran semen dan pasir.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara Drs Darwis beda pendapat dengan Kepsek SMKN1 Limapuluh soal asal anggaran dua RKB dan perpustaan serta penyebab bangunan tersebut belum rampung.Menurut Darwis ketika dihubungi SIB melalui telepon selular, anggaran dua RKB dan perspustakaan berasal dari dana DAK tahun anggaran 2013 dan penyebab pekerjaannya belum rampung, lantaran November 2013 dananya masuk ke rekening sekolah. (D21/w)