Nias (SIB)
Pihak keluarga meminta dilakukan visum terhadap Putra Giawa yang meninggal karena dianiaya Sabtu (26/12) lalu di Sisobahili Siwalawa, Nias Selatan.
Paman korban, Faakho Dodo Daeli, Selasa (29/12) menjelaskan, keempat terduga pelaku penganiayaan adalah HYH, SH, RH, dan FN.
Faahakdodo mengatakan, setelah korban tewas dianiaya, belum dilakukan visum, sehingga keluarga masih menyemayamkan korban di rumah duka.
"Kami memercayakan penanganan hukumnya kepada pihak penegak hukum, namun kami agak kecewa karena saat kejadian tidak dilakukan visum," keluhnya.
Sementara itu Kapolsek Lolowau, Polres Nias Selatan, Iptu Budiman Manurung ketika dihubungi mengatakan, alasan belum dilakukan visum saat kejadian karena keluarga korban belum mengadu. "Mereka mengadu setelah korban meninggal, ini saya sedang ke rumah sakit mengurus visum," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam kasus itu pihaknya telah mengamankan seluruh pelaku untuk diproses sesuai hukum. (N6/BR9/a)