Sibolga (SIB)
Operasi Keselamatan Toba 2021 di wilayah hukum Polres Sibolga dimulai, ditandai pelaksanaan apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Sibolga AKBP Triyadi, di halaman Mapolres di Jalan Dr Ferdinan Lumban-tobing Sibolga, Senin (12/4).
Kapolres Sibolga dalam sambutannya membacakan arahan tertulis Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, Operasi Keselamatan Toba 2021 merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
"Menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta menghambat penyebaran Covid-19," katanya.
Menurutnya, fokus pelaksanaan operasi adalah masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum ataupun pribadi, lokasi atau ruas jalan yang rawan kemacetan, pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas serta kegiatan berlalu lintas masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Kapolres Sibolga pada kesempatan tersebut selanjutnya melakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel.
Kegiatan bertema "Kita wujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta tidak melaksanakan mudik Lebaran Tahun 2021 di wilayah hukum Polres Sibolga" ini turut dihadiri Kadis Perhubungan Kota Sibolga Marojahan Sitorus, Dinas Perhubungan Kota Sibolga, Satpol PP Kota Sibolga berseta unsur TNI dan seluruh personil Polres Sibolga.
Polres Tapteng
Sementara itu, Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) memimpin apel gabungan pasukan dalam rangka Operasi Mandiri Kewilayahan Keselamatan Toba 2021 di lapangan Mapolres Tapteng, Senin (12/4).
Apel diikuti anggota POM I/2 Sibolga, Kodim 0211/TT, TNI AL, TNI AU, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Kesehatan Tapteng.
Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto, SH, SIK, MH mengatakan Operasi Keselamatan Toba 2021 berlangsung selama 14 hari, terhitung tanggal 12 hingga 25 April 2021.
"Kegiatan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menghambat penyebaran Covid-19,"kata perwira melati dua itu seperti dilansir dari hariansib.com.
Operasi mengutamakan tindakan preemtif, persuasif dengan cara yang humanis, ujarnya. Apel Operasi Keselamatan ditandai dengan penyematan pita.(F2/SS20/d)