Minim Perhatian ke Peserta STQ, Anggota Dewan Kritik Pemkab Labusel

Redaksi - Jumat, 25 Juni 2021 17:22 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/photo/berita/dir062021/_1876_Minim-Perhatian-ke-Peserta-STQ--Anggota-Dewan-Kritik-Pemkab-Labusel.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
Foto: Istimewa
Anggota DPRD Kabupaten Labusel, Ginanda Siregar

Kotapinang (harianSIB.com)

Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Ginanda Siregar mengeritisi Pemkab Labusel terkait minimnya perhatian terhadap putra-putri terbaik Kabupaten Labusel yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVI tingkat nasional tahun 2021 di Ternate, Maluku Utara.

Padahal, putra-putri terbaik Kabupaten Labusel itu akan mewakili Sumatera Utara (Sumut) pada ajang bertaraf nasional tersebut.

“Kita sangat menyayangkan minimnya perhatian Pemkab terhadap putra-putri Kabupaten Labusel yang akan mengikuti STQ Nasional di Ternate, Maluku Utara,” kata politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).

Disebutkan, dua kafilah asal Kabupaten Labusel berhasil meraih terbaik 1 pada STQH VII tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Utara. Keduanya yakni, Zahrona Nasution terbaik 1 Hafidz 30 Juz Putri dan Rizki Ardiansyah Siregar 100 Hadits dengan Sanad Putra.

Dikatakan, peserta dari kabupaten/kota lain diberikan pendampingan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sementara kedua putra-putri Kabupaten Labusel itu dilepas begitu saja tanpa pendampingan.

“Mereka pergi mengikuti pemusatan latihan, pada 25-30 Juni 2021. Mereka berangkat dengan biaya sendiri dan tanpa pendampingan. Seharusnya Pemkab memberikan perhatian,” katanya.

Ginanda mengatakan, meski mereka akan mewakili Sumatera Utara pada even tersebut, namun tetap saja membawa nama Kabupaten Labusel. Menurutnya, tidak semestinya Pemkab membiarkan begitu saja utusan daerah itu untuk bertanding.

“Kepedulian Pemkab seharusnya memberikan motivasi tersendiri bagi mereka untuk dapat meraih prestasi pada even tersebut nantinya. Lagian ini berpengaruh terhadap imej daerah,” katanya. (*)

Editor
:

Tag:

Berita Terkait

Martabe

Bupati Labusel Lantik 3 Camat, Ingatkan Agar Kerja Maksimal

Martabe

Bupati Serahkan 171 SK Tenaga PPPK Periode 1 Tahun 2024

Martabe

Bocah yang Hanyut di Kampungrakyat Ditemukan Meninggal Dunia

Martabe

95 CPNS Pemkab Formasi 2024 Labusel Terima SK

Martabe

4 Hari Hilang saat Memancing, Budiono Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Barumun

Martabe

Operasi Keselamatan Toba 2025, Sat Lantas Polres Labusel Cek Kelayakan Bus Penumpang