Tebingtinggi (SIB)
Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Tebingtinggi meminta Pemko untuk memasukkan penganggaran bantuan paket kuota internet bagi tenaga pendidik SD dan SMP pada P-APBD Tahun Anggaran (TA) 2021.
"Bantuan kuota data internet untuk membantu akses pembelajaran dan meringankan beban guru dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19," kata anggota Fraksi Nasdem, Jonner Sitinjak yang juga Ketua Komisi III DPRD Tebingtinggi kepada harianSIB.com, Kamis (1/7).
Jonner yang juga mantan Kabid Dikdasmen Disdik Tebingtinggi ini mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi Pemprov Sumut dan seluruh Pemkab / Pemko yang dipimpin Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, Rabu (30/6) disepakati untuk menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga Agustus 2021, dan kemungkinan PTM belum bisa dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2021. Untuk itu, sudah seharusnya, Pemko menyediakan anggaran paket internet bagi semua guru agar proses pembelajaran tidak terganggu.
"Pelaksanaan PTM masih tertunda. Persiapan untuk belajar secara daring (online) harus dilakukan. Guru sangat membutuhkan bantuan paket internet," ucapnya.
Diakui Jonner, permintaan bantuan paket internet ke Pemko Tebingtinggi berdasarkan laporan dari beberapa guru yang menyatakan sangat membutuhkan penambahan kuota internet dalam mendukung proses pembelajaran.
"Ini harapan guru, kita (Fraksi Nasdem) pasti mendorong dan mendukung Pemko Tebingtinggi. Hal ini demi keterlangsungan proses belajar," ucapnya.
Jika anggaran terbatas, katanya, Pemko Tebingtinggi dapat mengkhususkan bantuan kuota hanya untuk Guru SD / SMP Negeri. Di Tebingtinggi ada 77 SD Negeri dan 10 SMP Negeri dan kedepannya, jika anggaran memadahi, maka diperuntukkan juga bagi tenaga didik SD/SMP swasta. (R6/f)