Pakpak Bharat (SIB)
Sejumlah kendaraan yang melintas di perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat – Subusalam Provinsi NAD dihentikan petugas gabungan Polri-TNI, dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat di pos penyekatan Lae Ikan Kecamatan STTU Jehe, Sabtu (17/7).
Seperti dilansir dari harianSIB.com, petugas gabungan pos sekat Kabupaten Pakpak Bharat menemukan 2 orang pengemudi yang reaktif Covid-19 saat Swab test antigen di pos penyekatan. Mereka mengendarai mobil jenis Kijang Inova datang dari Subulussalam menuju Medan, inisial RS (51) laki-laki. Pekerjaan wiraswasta, dan JH (45) laki-laki. Pekerjaan Wiraswasta. Kemudian dua warga itu dibawa ke ruang isolasi rumah sakit umum (RSUD) Salak.
Kasat Sabhara Polres Pakpak Bharat, AKP Sutrisna Ginting mengatakan warga yang mengendarai mobil kijang inova tersebut datang dari Subullussalam, Provinsi NAD dengan tujuan ke Medan. Tiba di Pospam penyekatan perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kota Subulussalam, Provinsi NAD tepatnya di Pospam penyekatan Dusun Lai Ikan Desa Tanjung Mulia Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat dilakukan pemeriksaan administrasi, surat vaksin dan hasil RT-PCR atau swab antigen dan ternyata tidak memiliki hasil RT-PCR, lalu dilakukan pengecekan suhu tubuh ternyata suhu tubuh pasien tidak stabil dan sangat tinggi. Kemudian dilakukan swab antigen dan pengambilan sample oleh petugas kesehatan pos penyekatan dan hasilnya reaktif.
Petugas juga menghubungi keluarga pasien agar keluarga pasien dilakukan swab test di daerah masing-masing, karena pasien telah dirawat di ruang isolasi RSUD Salak dengan hasil reaktif Covid-19.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan, SIK, MH memerintahkan kepada seluruh petugas pos penyekatan bersama intansi terkait agar lebih intensif melakukan pemeriksaan. (R12/a)