Tebingtinggi (SIB)
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, melaporkan kerusakan jalan Tebingtinggi akibat pembangunan jalan tol, kepada Anggota DPRD Sumut Hanafi dari Fraksi PKS, Senin (13/9), di Rumdis Wali Kota, Jalan Sutomo, kota setempat.
“Kerusakan jalan di Tebing-tinggi (status jalan provinsi) disebabkan pembangunan jalan tol, dalam perjanjian, apabila sudah selesai pembangunan jalan tol, akan diperbaiki (jalan rusak, red). Kita berharap aspirasi kami bisa dituntaskan," ujar Wali Kota.
Selain itu, Umar juga menyampaikan bahwa PTM (Pembelajaran Tatap Muka) itu juga menjadi persyaratan (protokol kesehatan), dengan 5 aspek SIAP; SIAP sekolah, SIAP guru, SIAP murid, SIAP kurikulum dan SIAP orangtua. Ada ketegasan kalau nanti ada terkena Covid-19, baik guru maupun murid, maka sekolah tutup dulu,tegas Wali Kota.
Sebelumnya, disampaikan Hanafi, kunjungan adalah audiensi terkait pemantauan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Kabupaten, Kota se-Provinsi Sumatera Utara.
"Sebagaimana dan sejauhmana penerapannya di kabupaten/kota. Hari ini saya berkunjung ke Kota Tebing-tinggi, terkait prokes levelisasi kota ini," ucap Hanafi.
Ditambahkan Hanafi, dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah dimulai di Kota Tebingtinggi, ia berharap pemerintah kota tetap berupaya dalam menerapkan 5 aspek SIAP dan sinkron dengan sekolah yang berada di bawah naungan provinsi (SMA dan SMK).
"Ini jadi inspirasi bagi saya, yang akan saya coba untuk sinkronkan dengan kebijakan provinsi, provinsi juga harus melakukan hal terbaik, bersinergi dengan sekolah yang berada di bawah naungan provinsi (SMA dan SMK), ada sinkron dan regulasi yang jelas," pungkas Hanafi. (BR3/d)