Simalungun (harianSIB.com)
Ketua DPK Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Simalungun, Jaserman Saragih meminta seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Kabupaten Simalungun berlangsung secara transparan.
"Jangan sampai ada titipan. Bila ada oknum bermain curang maka berpotensi menimbulkan gejolak," kata Jaserman, di Pamatangraya, Minggu (19/9/2021).
Ia mengaku mendukung penuh segala aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, dalam hal seleksi kompetensi PPPK khusus guru di Simalungun.
Namun dia berharap para pegawai honorer bisa mengikuti seleksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku tanpa adanya kecurangan.
"Apa yang sudah menjadi keputusan dan aturan harus siap ditaati. Titipan atau sering disebut KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) harus dihindari,†ujar Jaserman.
Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Elfiani Sitepu sebelumnya mengatakan, sebanyak 2.103 orang terdaftar sebagai peserta seleksi PPPK tahap I di Simalungun, sejak tanggal 13 sampai 17 September 2021.
Elfiani pun memastikan soal lolos tidaknya peserta tes seleksi PPPK menjadi kewenangan mutlak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dinas Pendidikan Simalungun disebut tidak punya kewenangan.
"Jika seluruh peserta pada satu jurusan tidak memenuhi passing grade maka kementerian yang akan mengambil kebijakan. Jadi, bukan langsung ditentukan melalui peringkat," ujar Elfiani, sembari menyebut pengumuman kelulusan pada Desember 2021 mendatang. (*)