Kualanamu (harianSIB.com)
Diduga menggunakan dokumen hasil pemeriksaan Swab RT-PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) palsu, calon penumpang, pemegang kartu Pas Bandara dan petugas travel diamankan pihak Bandara Kualanamu dan diserahkan ke Polresta Deliserdang, Selasa (19/10/2021) pukul 15.00 WIB.
Calon penumpang berinsial DNS (25) warga Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, pemegang kartu pas bandara berinsial RS (50) warga Kecamatan Medan Polonia dan petugas travel berinisial Ah diamankan dan diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Deliserdang.
Informasi diperoleh Jurnalis Koran SIB Lisbon Situmorang, Kamis (21/10/2021) di Bandara Kualanamu, sebelumnya DNS tiba di Bandara Kualanamu mendatangi counter D untuk membeli tiket dan membuat dokumen lainnya, Selasa (19/10/2021) pukul 14.00 WIB. Saat itu dia didatangi seorang petugas travel dan menawarkan bantuan untuk pembuatan dokumen hasil swab RT-PCR.
Saat memasuki area SCP (Security Check Point), petugas Avsec Bandara Kualanamu, curiga melihat gerak-gerik DNS dan memeriksa dokumen Swab RT-PCR yang ditunjukkan. Kecurigaan itu membuat DNS, Ah dan RS dibawa ke tempat validasi KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Bandara Kualanamu, untuk konfirmasi terkait hasil swab RT-PCR yang dimilikinya.
Ternyata saat dikonfirmasi kepada pihak yang mengeluarkan dokumen, pihak klinik mengakui tidak ada mengeluarkan hasil swab RT-PCR tersebut. Selanjutnya pihak Avsec menyerahkan calon penumpang, pemegang kartu pas (tanda izin masuk daerah terbatas pada area bandara), dan petugas travel ke pihak kepolisian.
Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Dr M Firdaus SIK MH, Kamis (21/10/2021) mengatakan pihaknya masih mengadakan pemeriksaan terkait hal itu, sembari menunggu pihak yang keberatan untuk membuat laporan pengaduan. (*).