Kisaran (SIB)
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman di sejumlah wilayah Kisaran, Kabupaten Asahan hendaknya mewaspadai perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu. Jumlah kenderaan yang padat bisa mengakibatkan kemacetan diperlintasan tersebut.
M Sianipar, warga Kisaran Timur kepada SIB, Senin (29/11) menuturkan, ada beberapa titik perlintasan KA tak berpalang di Kisaran maupun daerah lain yang belum dilengkapi pintu perlintasan. Kondisi tersebut kerap memicu kecelakaan bahkan merenggut nyawa. Selain itu, resiko kecelakaan kereta Api semakin besar imbas kurangnya kehati-hatian pengendara.
Beberapa titik perlintasan kereta api tak berpalang berada di Jalan Elang, Jalan Merak Kelurahan Lestari, Jalan Merpati Kelurahan Gambir Baru, jalan besar menuju Kecamatan Rawang Panca Arga, perlintasan menuju Air Joman, Pulo Bandring serta perlintasan menuju Mutiara, belum termasuk perlintasan tikus (perlintasan yang tidak terhubung ke jalan raya).
“Sementara, perlintasan yang sudah terpasang pintu palang ada di Jalan By Pass dekat Kantor Bupati Asahan, Jalan WR Supratman, seputar Lapangan Parasamya, Kantor Pos, Jalan Madong Lubis, seputaran pajak bakti dan sebagainyaâ€, terang Sianipar.
Ditambahkan Sianipar, jika terjadi kepadatan di perlintasan, pengendara diimbau lebih baik menghentikan kenderaan menunggu kepadatan terurai. Jika pengendara memaksakan antre di perlintasan, akan sulit menghindar jika kereta api tiba-tiba datang. “Sebenarnya untuk perjalanan kereta api kan sudah ada jadwal pasti, namun jika pengendara datang dari luar daerah (pemudik) tentu mereka belum hafal dengan jadwalâ€, sebut bapak 3 anak itu. (E13/c)