Pengabdian Masyarakat dengan Buat Sumur Bor di Desa Sei Mencirim

Redaksi - Sabtu, 04 Desember 2021 12:25 WIB

Warning: getimagesize(https://hariansib.com/cdn/uploads/images/2021/12/_2011_Pengabdian-Masyarakat-dengan-Buat-Sumur-Bor-di-Desa-Sei-Mencirim.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 403 Forbidden in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u956909844/domains/hariansib.com/public_html/amp/detail.php on line 172
(Foto dok/Berta Ginting)
SUMUR BOR: Tim pengabdian masyarakat menyaksikan pembuatan sumur bor di Desa Sei Mencirim.

Kutalimbaru (SIB)

Dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Dusun VI Desa Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pengabdian dengan membangun pengadaan air bersih (sumur bor) Pada Balai Pertemuan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) Desa Sei Mencirim, Kutalimbaru, Selasa (16/11).

Ir Berta Br Ginting MT sebagai ketua PKM kepada wartawan di Medan, Jumat (3/12) mengatakan, Sei Mencirim merupakan desa yang terdiri dari 11 dusun dan 6 kelompok tani (poktan) dengan jumlah anggota 1.153 orang. Persatuan ke-6 poktan ini diberi nama Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB).

Bangunan Balai Pertemuan STMB tersebut sangat sederhana dan menurut ketua STMB Musliadi hampir seminggu sekali dilaksanakan pertemuan anggota membicarakan hal-hal tentang usaha-usaha potensial untuk menambah income dari pertanian, peternakan dan kolam ikan.

Saat ini masyarakat di sekitar bangunan posko mendapatkan air dengan menggunakan sumur gali/sumur timba dan mengharapkan air tadah hujan untuk keperluan kamar mandi. Sumber air dari PAM belum ada, pada umumnya penduduk desa ini menggunakan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari.

Dengan air yang sangat terbatas maka anggota tani yang melaksanakan pertemuan di balai itu sering mencium bau aroma kurang sedap yang membuat kurang nyaman. Dusun VI sendiri penduduknya 147 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 615 jiwa.

Menurut Musliadi, sumber mata air untuk balai itu belum ada, harus mengangkat air dari rumah penduduk atau menampung air tadah hujan.

Tim PKM Polmed terdiri dari Ir Berta Br Ginting MT (ketua) dan dua anggota Rosmaida Tambun SE MSi dan Sopar Parulian ST MT.

“Kami harap dengan pengadaan sumur bor ini anggota STMB Desa Sei Mencirim dan masyarakat dapat meningkatkan kebersihan dan menganut perilaku hidup bersih dan sehat serta dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman sekitarnya," ujar Berta Br Ginting.

Ketua STMB Musliadi dan Sekretaris STMB Imam Wahyudi, mewakili para anggota menyampaikan terimakasih.

“Terimakasih, kami akan gunakan sumur bor ini sebaik-baiknya. Semoga Tuhan membalaskan kebaikan ibu dan bapak,” ujar mereka.(A2/d)

Sumber
: Koran SIB

Tag:

Berita Terkait

Martabe

KDM Ungkap Sumber Air Aqua Diduga dari Sumur Bor, Bukan Mata Air Pegunungan

Martabe

Infrastruktur Jalan dan Sumur Bor Dibangun, Warga Rayabosi Simalungun Nikmati Manfaat Dana Desa

Martabe

80 Tahun Indonesia Merdeka Kota Kabanjahe dan Berastagi Masih Terjadi Krisis Air Minum

Martabe

Fakultas Ekonomi UNITA Abdimas di SMA PGRI 20 Siborongborong

Martabe

IKATEMI DPC Kota Medan Gelar Pengabdian Masyarakat Pengenalan Kalibrasi dan Pemeliharaan Alat Elektromedis

Martabe

Dandim 0207/Simalungun Serah Terima Pembangunan Sumur Kepada Pangulu Kasindir