Medan (SIB)
Komite Independen Batak (KIB) membangun kemitraaan konstruktif dengan seluruh organisasi massa, serikat tolong-menolong (STM) seperti punguan atau komunitas dalam menyukseskan tahun toleransi seperti yang dicanangkan pemerintah bahwa 2022 Tahun Toleransi.
Hal itu diutarakan Ketua Umum KIB Capt Tagor Aruan di Medan, Selasa (11/1). “Besok (maksudnya Rabu - 12/1), KIB konsolidasi dalam rapat dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan fungsionaris di Coffee Caldera Jalan Raja Sisingamangaraja XII Medan. Rapat selain memantapkan gerak KIB juga meneguhkan sikap KIB mendukung Tahun Toleransi karena sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab KIB,†ujarnya didampingi aktivis Tulus Rialdi Sitompul dan Octavianus Hutahaean.
Ia mengatakan, 2021 KIB bekerja maksimal dalam merangkul tokoh-tokoh masyarakat khususnya dari lingkungan Batak dan mendapat banyak dukungan dari masyarakat. TErmasuk merayakan dan mendukung perayaan hari besar agama masyarakat. â€KIB sudah meletakkan pondasi pengabdian dalam mengayomi dan mempersatukan dan menjadi suri teladan ditengah-tengah Bangso Batak. Dalam perjalanannya, KIB diharap menjadi bagian solusi persoalan masyarakat, khususnya dalam kegiatan toleransi karena semakin ke mari, aksi intoleransi semakin banyak. KIB berbuat maksimal di ranahtersebut,†tambahnya.
Menyelaraskan dengan Tahun Toleransi yang dicanangkan pemerintah, pada 2022 KIB menyusun program seirama. Mulai dari mengedukasi publik bagaimana cara menghadapi kelompok atau individu yang bersikap intoleransi serta edukasi sesuai hukum positif dan sikap toleransi di Indonesia. “Terima kasih pada semua pihak yag mendukung langkah KIB pada 2021 dan 2022 berharap dukungan serupa. KIB adalah lembaga nirlaba tapi beroleh simpatik publik,†tutup Capt Tagor Aruan. (R10/c)