Besitang (SIB)
Penarik beca bermotor, Taufiq Amri (53) menjadi korban tabrak lari mobil Mitsubitshi Pajero Sport di Jalinsum Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Langkat, Jumat (14/1).
Taufiq, warga Lingkungan IX, Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang menuturkan kepada awak pers, pagi itu ia baru saja mengisi minyak di SPBU. Begitu ke luar dari SPBU, ia melaju ke arah Bukit Kubu dan sesampainya di Kampunglalang, beca yang dikemudikannya ditabrak mobil Pajero Sport warna putih dari arah belakang.
Akibatnya, ia jatuh terpental ke aspal dan tubuhnya terlempar ke luar dari ruas jalan raya. "Saat itu, saya sempat melihat mobil tersebut berhenti sesaat, namun bukannya berusaha menolong, tapi malah kabur ke arah Medan," ujar ayah dua orang anak itu.
Kejadian ini mengakibatkan Taufiq mengalami luka ringan, bagian kepalanya benjol akibat terbentur aspal karena helm yang dikenakan pecah dan terlepas, tangan kanan luka lecet, bahu, serta pinggang terasa nyeri.
Kejadian ini bisa terjadi diduga akibat kelalaian sopir, karena pada pagi itu suasana lalulintas sepi dan posisi beca berjalan satu arah dengan mobil. "Saya menduga sopir tersebut mengantuk," ujar korban didampingi sang isteri Bebi.
Mantan olahragawan sepak bola itu mengaku kecewa karena sopir mobil mewah itu kabur. Korban berharap, pemilik kenderaan bersedia mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena akibat insiden ini ia terhambat mencari nafkah.
Beberapa teman korban mengaku perihatin atas kejadian ini. Mereka berharap, sopir atau pemilik mobil tidak lari dari tanggung jawab. “Sebab peristiwa tabrak lari ini membuat rekan seprofesi kami cedera, dan korban terkendala mencari nafkah,†ujar Hanafiah diamini temannya Daud kepada wartawan di Besitang. (A11/f)