Medan (SIB)
Keluarga besar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) khususnya sayap organisasi Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) Medan terjun langsung membagi makanan kepada warga yang terdampak banjir di sejumlah kawasan di Kota Medan.
Hujan lebat yang terjadi, Rabu (2/3) siang hingga malam itu mengakibatkan sejumlah daerah terendam air di Kota Medan, bahkan menurut catatan PINTI ada 9 kecamatan yang menjadi perhatian mereka.
Demikian disampaikan Ketua PINTI Medan Fenny Goh kepada wartawan, Kamis (3/3) terkait kegiatan sosial yang dilakukan PINTI sejak awal bencana alam tersebut terjadi.
Setidaknya ada 3 hari tim dan relawan PINTI membantu warga untuk mengurangi beban akibat banjir tersebut. Adapun bantuan yang diberikan adalah berupa nasi bungkus, mie instan/pop mie, baju layak pakai, kasur, tikar, pampers, susu, vitamin, obat-obatan, air mineral, roti, kue dengan langsung mengunjungi para warga di lokasi banjir.
"Kita bergerak atas dorongan dari rekan-rekan kita yang ikut juga memberikan donasi. Kita bersyukur ribuan paket bantuan sudah kita salurkan kepada korban banjir," kata Fenny Goh yang juga diamini Sekretaris INTI Sumut Tomi Wistan.
Dia juga mengatakan yang ikut berpartisipasi selain PINTI juga Gema INTI dan Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI).
Fenny Goh juga menambahkan respon masyarakat untuk memberi bantuan tampak antusias, hal itu menjadi semangat bagi pihaknya. Baik dukungan moral dan moril dari para donatur yang terus mensupport. "Para donatur begitu bersemangat memberikan dukungan ke kita. Karena itu kita berharap ke depan akan lebih banyak lagi yang peduli untuk membantu warga yang membutuhkan uluran tangan," katanya.
Sebagaimana diketahui beberapa hari sejumlah wilayah di Kota Medan terjadi banjir akibat hujan lebat. Bahkan sejumlah warga harus mengungsi dari tempat tinggalnya. (A13/d)